News  

Mobil Terbang Buatan China, Ehang 216 Bakal Jadi Taksi Udara di Indonesia

Indonesia diklaim akan segera punya alat transportasi canggih dalam waktu dekat. Pasalnya, telah mendarat di Indonesia mobil EHang 216 yang diklaim sebagai taksi terbang.

Kendaraan ini bahkan sudah dilihat dan sempat dimasuki oleh Ketua MPR yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Ia mengatakan kalau taksi terbang tersebut akan segera diuji coba agar bisa digunakan secara umum.

“Setelah diperkenalkan resmi di ajang Indonesia International Motor Show Hybrid 2021, April lalu, taksi terbang EHang 216 akhirnya tiba di Jakarta.

“Kendaraan ini akan melakukan uji coba dalam waktu dekat,” kata Bamsoet dalam akun Instagramnya.

Bamsoet menyatakan kalau uji coba mobil terbang ini akan segera dilakukan di Bali. Uji coba akan dilakukan bersama Prestige Image Motorcars.

Berbicara mengenai nama EHang 216, ternyata taksi terbang yang akan segera mengudara di Indonesia ini terhitung memang canggih.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, EHang 216 merupakan kendaraan bertipe Autonomous Aerial Vehicle (AAV) yang bisa digunakan untuk dua orang.

Kendaraan ini memiliki dimensi lebar 5,6 meter dengan tinggi 1,7 meter. Ia sanggup menampung beban hingga 22 kilogram dengan kecepatan maksimal 130 km/jam.

EHang 216 pada dasarnya memiliki bentuk seperti drone raksasa dengan 16 buah baling-baling berada di kiri dan kanannya.

Ia bisa lepas landas secara vertikal sehingga tak memakan banyak tempat ketika akan diterbangkan. Yang menarik dari taksi terbang EHang 216 ini adalah kendaraan tak dioperasikan langsung oleh seorang supir.

EHang 216 bergerak dengan cara dikendalikan secara penuh melalui pusat kontrol yang ada di daratan. Ini akan memberikan sensasi baru bagi para penumpang untuk mengendarai taksi terbang yang tak memiliki supir.

Prestige Image Motorcars mengaku sudah mendatangkan kendaraan ini sejak April 2021 kemarin. Tetapi kendaraan ini belum bisa digunakan karena belum ada regulasi dalam negeri yang mengatur soal ‘taksi terbang’. {PR}