Debut Maverick Vinales di MotoGP 2021 tidak berakhir manis. Dia finis ke-18 dalam balapan MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit Aragon, Minggu 12 September 2021, malam WIB. Meski begitu, Vinales tidak terlalu kecewa.
Vinales mengatakan, bahwa dia tidak ingin mengambil terlalu banyak risiko di Aragon karena masih beradaptasi dengan motor Aprilia, RS-GP. Selain itu, dia mengaku puas dengan hasil tersebut dan telah mengetahui beberapa poin yang perlu ditingkatkan dari kuda besinya.
Selain itu, Top Gun juga membandingkan performa motor barunya dengan motor Yamaha-nya dulu, YZR-M1. Menurutnya, ada beberapa poin bagus dari Aprilia yang membuatnya tidak kesulitan untuk mengedarainya.
“Saya pikir kami telah belajar tentang poin di mana kami perlu menjadi kuat dan area di mana kami perlu meningkatkan. Tetapi, secara keseluruhan, itu positif karena saya telah bekerja dengan baik dan tidak mengambil risiko terlalu banyak untuk mencoba mendapatkan pengalaman di atas motor,” kata Vinales, dilansir dari Motorsportweek, Selasa (13/8/2021).
“Kami mulai dari bawah, kami perlu mencoba dan menemukan pengaturan yang lebih baik untuk gaya membalap saya karena di beberapa bagian trek saya merasa sangat aneh.
Tetapi, ada juga beberapa poin positif di mana saya kuat, padahal di tahun-tahun sebelumnya (bersama Yamaha) saya kesulitan,” imbuhnya.
“Ini berarti motor memiliki beberapa hal positif, tetapi juga negatif. Untuk itu, kami perlu bekerja pada keseimbangan dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan karena saya mencoba penngaturan yang berbeda untuk balapan untuk mencoba dan melihat apa yang bisa dilakukan motor saya,” tuturnya.
Sebelumnya, Vinales hanya melakukan tes selama dua hari bersama Aprilia di Sirkuit Misano. Karena bisa beradaptasi dengan cepat, dia pun diizinkan untuk debut dalam balapan MotoGP Aragon 2021.
Namun, dia masih terus mencoba untuk lebih menyatu dengan RS-GP. Sebab, target sesungguhnya Vinales adalah kompetitif bersama Aprilia di MotoGP 2022. {okezone}
