Duka Nestapa Arsenal, Hanya Jadi Penonton di Liga Champions dan Liga Europa

Liga Champions dan Liga Europa 2021/2022 mulai bergulir tengah pekan ini. Gegap gempita dirasakan seluruh klub sepak bola raksasa Eropa, kecuali Arsenal .

Untuk kali pertama sejak 26 tahun terakhir, Arsenal absen di Liga Champions dan Liga Europa. Catatan buruk tidak lepas dari penampilan minor musim lalu di mana skuat Meriam London cuma bisa finis di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa setelah gagal merajut tradisi klub untuk bermain di pentas Eropa. Pelatih 39 tahun asal Spanyol juga mengaku frustrasi karena musim ini cuma bisa menjadi penonton.

“Sangat menyakitkan untuk ditayangkan di TV dan melihat tim-tim itu (bermain di Liga Champions dan Europa, red) sedangkan Arsenal tidak ada di sana,” kata Arteta, dikutip Goal Internasional, Jumat (17/9/2021).

Sejarah mencatat, Arsenal terakhir kali gagal finis di zona Eropa pada musim 1995/1996. Sejak saat itu Meriam London selalu berhasil lolos ke kompetisi Eropa baik itu Liga Champions maupun Liga Europa .

Musim ini sendiri Inggris mengirim tujuh wakil ke Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa (kompetisi baru). Chelsea, Manchester City, Manchester United dan Liverpool bermain di Liga Champions.

Leicester City dan West Ham United di Liga Europa. Sedangkan Tottenham Hotspur di Liga Konferensi Eropa.

Kondisi ini membuat Arteta berjanji akan berusaha sekuat mungkin untuk membawa Arsenal bisa berkompetisi di Eropa pada musim depan. Kini mereka hanya fokus pada kompetisi domestik di sepanjang musim 2021/2022. {sindo}