News  

Penganiaya Penista Agama Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Ternyata Irjen Napoleon Bonaparte

Teka-teki terduga pelaku penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama Muhammad Kosman alias Muhammad Kece di dalam Rutan Bareskrim Polri terkuak. Orang tersebut ialah Irjen Napoleon Bonaparte.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. “Sudah tahu bertanya pula,” kata Agus saat dikonfirmasi apakah benar terduga pelaku yang melakukan pemukulan adalah Irjen Napoleon, pada Sabtu (18/9).

Agus mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban berada di ruang isolasi. Petugas yang berjaga langsung mengambil tindakan begitu peristiwa itu terjadi. “Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan,” kata Agus.

Untuk diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte ditahan di Rutan Bareskrim Polri terkait kasus suap.

Pejabat tinggi Polri itu menerima SGD 200 ribu dan USD 370 ribu dari Djoko Tjandra untuk pengurusan penghapusan nama Djoko Tjandra dari Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicatatkan di Direktorat Jenderal Imigrasi.

Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menghukum mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri itu dengan penjara selama 4 tahun. Ia tak terima dengan vonis itu dan langsung menyatakan banding.

Namun bandingnya ditolak oleh hakim. Pengadilan Tinggi DKI menilai hukuman untuk Irjen Napoleon Bonaparte sudah sesuai. Sehingga tidak perlu diubah. {kumparan}