Menakar Peluang Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021, Penantian Panjang Bakal Berujung Manis?

TIM bulu tangkis Indonesia yang berjumlah 20 pemain akan turun di ajang Piala Sudirman 2021. Ajang dua tahunan ini akan digelar di Vantaa, Finlandia, pada 26 September hingga 3 Oktober 2021.

Gelar juara tentu sangat diidam-idamkan pencinta bulu tangkis Tanah Air. Sebab, semenjak turnamen ini dipertandingkan pada 1989, baru satu kali Indonesia keluar sebagai yang terbaik, tepatnya pada edisi perdana.

Setelah itu, pencapaian terbaik Indonesia hanyalah menjadi runner-up, tepatnya pada 1991, 1993, 1995, 2001 dan 2007. Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Indonesia bersaing menjadi kampiun di Piala Sudirman 2021?

Status unggulan 3/4 menjadi tolok ukur mudahnya, alias Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi kampiun. Indonesia memiliki kekuatan utama di nomor tunggal putra, ganda putra dan ganda putri.

Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang merupakan andalan di nomor tunggal putra, berpengalaman mengalahkan pebulu tangkis top dunia seperti Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Bahkan, rekor pertemuan Anthony Ginting kontra peraih medali emas nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen, sama kuat 4-4. Bagaimana dengan sektor ganda putra?

Bisa dibilang ketimbang nomor lain, Indonesia paling kuat di nomor ini. Sebab, peringkat satu dan dua dunia versi BWF saat ini ditempati duo pasangan asal Indonesia, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ditambah lagi, jagoan-jagoan ganda putra dari negara lain beberapa di antaranya mengundurkan diri. Tiga pemain asal Jepang memutuskan gantung raket satu bulan sebelum pergeralan Piala Sudirman 2021.

Mereka ialah Keigo Sonoda, Takeshi Kamura dan Hiroyuki Endo. Pensiunnya Hiroyuki Endo bak angin segar bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya. Sebab, ketika berpasangan dengan Yuta Watanabe, Endo kerap jadi momok menakutkan bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Peraih medali emas nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin, juga mundur dari Piala Sudirman 2021.

Satu lagi, tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying juga mengundurkan diri dari ajang ini. Hal ini praktis menguntungkan Indonesia ketika nantinya bertemu Taiwan di fase gugur.

Bagaimana dengan ganda putri? Indonesia masih mengandalkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Pengalaman mengalahkan pasangan Jepang hingga China diprediksi menambah kepercayaan diri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ajang Piala Sudirman 2021.

Meski begitu, dua nomor lain juga bakal sangat diandalkan Indonesia. Di nomor ganda campuran ada juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva.

Jangan lupakan juga juara dunia junior, Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari. Di nomor tunggal putri ada Gregoria Mariska, Putri KW hingga pemain 16 tahun, Ester Nurumi.

Indonesia sendiri tergabung di Grup C bersama Denmark, ROC dan Kanada. Di laga pertama yang berlangsung Minggu, 26 September 2021 malam WIB, Indonesia akan bertemu ROC. Apakah ini pembuka jalan bagi Indonesia untuk merebut gelar kedua mereka di Piala Sudirman? Patut dinantikan. {okezone}