Francesco Bagnaia menjadi sorotan di MotoGP 2021. Pembalap tim pabrikan Ducati itu tampil menjanjikan dan menjadi salah satu pesaing Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
Bagnaia berada di peringkat kedua pada klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 186 poin. Dia terpaut 48 poin dengan Quartararo di sisa empat balapan terakhir MotoGP 2021.
Performa apik Bagnaia jelas bukan terjadi begitu saja. Proses panjang telah dilalui rider Italia itu untuk bisa menguasai motor Desmosedici milik Ducati.
Salah satunya, rekan satu tim Jack Miller itu bahkan mengaku banyak mempelajari data milik Jorge Lorenzo. Menurut Bagnaia, hal tersebut banyak membantunya untuk bisa lebih kompetitif seperti sekarang ini.
“Saya bekerja keras untuk itu karena di tahun pertama saya di MotoGP. Saya mengalami banyak masalah dalam fase pengereman,” ujar Bagnaia dilansir dari laman Speedweek, Kamis (30/9/2021).
“Saya mulai fokus di area ini menjelang akhir musim 2019. Baru pada tahun 2020 merasa selangkah lebih maju untuk mengerti karakter motor,” lanjutnya.
“Saya banyak mencoba dengan hal lain untuk menguasai motor ini dengan cepat. Terutama untuk meningkatkan penguasaan pada ban depan. Salah satunya saya banyak mempelajari data Jorge Lorenzo,” ungkap Bagnaia.
“Saat ini saya merasa lebih baik saat mengerem dengan keras. Itu membuat saya memiliki perbedaan lebih banyak saat memasuki tikungan,” tandasnya. {okezone}
