News  

Ustadz Alfian Tanjung: Orde Reformasi Itu Orde Lama Kedua, Islam Selalu Salah dan Kalah

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun kembali membahas Partai Komunis Indonesia (PKI) yang belakangan ramai disorot.

Melalui podcast DICECAR (Dialog Cerdas Cara Refly), dirinya turut mengundang Ustadz Alfian Tanjung untuk membicarakan soal kebangkitan PKI bertajuk ‘USTADZ ALFIAN TANJUNG: KELOMPOK ISLAM SELALU KALAH DAN SALAH!! REFLY HARUN TERBARU’.

Mulanya Refly menanyakan kolerasi antara geo politik dengan kebangkitan PKI. “Ustadz melihat gak geo politik seperti itu, ada kolerasi gak secara geo politik kebangkitan PKI dengan kebangkitan ekonomi China,” tanya Refly melalui kanal Youtubenya Sabtu, 2 Oktober 2021.

Menurut Ustadz Alfian, hal ini sangat berkolerasi mengingat beberapa peristiwa ke belakang.

“Kalau menurut saya sangat ya (sangat berkolerasi), karena kan dengan dia punya komitmen beberapa tahun lalu dalam sebuah seminar di UI kan, ‘kita akan pinjamkan uang sekian, asalkan dijamin 10 juta warga kami bekerja di sini (Indonesia)’ itu satu poin,” ungkapnya.

“Ada itu (seminarnya) dan itu sempat dilansir oleh beberapa, dalam sebuah seminar resmi di UI,” imbuhnya.

Ustadz Alfian kemudian menilai bahwa China sedang kelabakan karena mereka harus merajai ekonomi. “Kembali lagi persoalan China, kalua menurut saya China ini sesungguhnya sekarang sedang kelabakan,” tuturnya.

“Karena kerja-kerja ekonomi yang mereka bangun mempertontokan bahwa mereka telah menjadi second position dari Amerika,” sambungnya.

Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan petinggi di China.

“Tapi kan pengakuan resmi dari Menteri Dalam Negeri atau pihak terkait di China bahwa 600 juta warga mereka berada di garis bawah kemiskinan,” jelasnya.

Sementara, bagi Ustadz Alfian, kebangkitan PKI bisa terjadi melalui berbagai ‘pintu’. “Nah kalau soal kebangunan PKI saya lihat ada dari banyak pintu,” katanya.

“Pintu pertama adalah pintu para tetua dan sepuh yang sudah kelamaan tinggal di luar negeri,” tambahnya.

Lebih lanjut, pendakwah ini berpandangan bahwa kebangkitan PKI adalah dampak dari pengelolaan negara yang tidak adil.

“Jadi kalau dari saya, kebangunan PKI ini sebenarnya adalah efek dari pada satu pengelolaan negara yang tidak cukup berkeadilan,” terangnya.

Di akhir pendapatnya, Ustadz Alfian mengatakan bahwa Orde Reformasi adalah Orde Lama jilid dua. “Katakanlah saya berhipotesis, Orde Reformasi adalah Orde Lama jilid dua. Buat saya begitu,” ujarnya.

“Karena prakteknya adalah bagaimana penghinaan kepada Islam berjalan terus menerus tanpa ada yang dihukum,” bebernya.

Hal ini dikatakannya karena melihat beberapa peristiwa yang terjadi belakangan ini.

“Coba siapa yang pernah dihukum? Belum lagi kasus-kasus fisik. Di Lamongan dibakarnya masjid dan pesantren Muhammadiyah, gak ada kelanjutannya. Kemarin, mimbar Masjid di Makassar dibakar, gak ada penjelasannya.

Sebelumnya, Ustadz di Bekasi punggungnya disabet gak ada penjelasannya. Sebelumnya Ustadz Abu Chaniago di Batam, semuanya berjalan terus menerus tanpa ada penjelasan,” pungkasnya. {galamedia}