News  

Ogah Kerjasama Dengan AS Lawan ISIS Di Afghanistan, Taliban: Kami Bisa Atasi Sendiri

Taliban mengatakan pihaknya tidak akan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menahan kelompok-kelompok ekstremis termasuk ISIS di Afghanistan.

Hal itu disampaikan Taliban menjelang pertemuan delegasi AS dan Taliban di Doha, Qatar akhir pekan ini.

Juru bicara politik Taliban, Suhail Shaheen menegaskan tidak akan ada kerja sama dengan Washington untuk menahan kelompok Negara Islam yang semakin aktif di Afghanistan.

ISIS bertanggung jawab atas sejumlah serangan baru-baru ini, termasuk bom bunuh diri yang menewaskan 46 kaum minoritas Muslim Syiah dan melukai puluhan lainnya saat salat Jumat di kota Kunduz.

“Kami dapat mengatasi Daesh (kelompok ekstremis) secara independen,” kata Shaheen, dikutip dari Japan Today, Minggu, 10 Oktober 2021.

ISIS telah melakukan serangan tanpa henti terhadap Syiah di negara itu sejak muncul di Afghanistan timur pada tahun 2014. ISIS juga dipandang sebagai kelompok teror yang menimbulkan ancaman terbesar bagi Amerika Serikat karena potensinya untuk melancarkan serangan terhadap target Amerika.

Dialog antara delegasi AS dan Taliban di Doha menjadi yang pertama sejak pasukan AS ditarik dari Afghanistan pada 31 Agustus lalu.

Dalam pertemuan itu, para pejabat AS akan berusaha menahan Taliban pada komitmen mereka untuk mengizinkan orang Amerika dan warga negara asing lainnya meninggalkan Afghanistan, bersama dengan warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk militer atau pemerintah AS dan sekutu Afghanistan lainnya. {PR}