Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga berpendapat Partai Golkar sedang menjadi sorotan. Pasalnya, partai beringin itu sedang dihantam kasus korupsi.
Apalagi, adanya kasus Pandora Papers yang mencantumkan nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketu Dewan Penasihat Luhut Binsar Panjaitan.
“Golkar ini menanggung beban yang amat berat dalam menyongsong Pileg dan Pilpres 2024,” ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (16/10).
Selain kedua nama itu yang masuk dalam laporan Pandora Papers, beberapa kadernya terjerat kasus korupsi. Hal itu yang membuat dukungan untuk Partai Golkar akan anjlok menjelang Pilpres dan Pileg 2024.
Oleh karena itu, Jamiluddin meminta penjelasan kepada Airlangga dan Luhut terkait laporan Pandora Papers. Selain itu, rakyat harus diberi informasi terkait kasus-kasus tersebut agar memiliki pemahaman yang utuh.
“Langkah-langkah itu perlu dilakukan untuk menyelamatkan Golkar dari kehancuran akibat ulah segelintir kadernya,” jelasnya.
Sebab, kata Jamiluddin, Partai Golkar akan terpuruk pada Pemilu 2024. {genpi}