Sangat disayangkan pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika belum bisa menjuarai China Masters 2018. Mereka tidak kuasa menahan gempuran wakil Tingkok, Guo Xinwa/Li Xuanxuan di babak final.
Meskipun gagal, Ronald/Annisa tidak serta-merta dapat dikalahkan dengan mudah. Mereka dapat memberikan perlawanan sengit. Bahkan lawan dipaksa menyelesaikan pertandingannya melalui rubber set.
“Dari pertama kami memang ketinggalan terus. Di game kedua mereka lebih banyak main di depan net, dan ini bisa kami atasi,” ujar Annisa selepas pertandingan hari Minggu (15/4/2018) kemarin di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sports Square, Hainan, Cina.
“Tetapi di game ketiga, mereka ubah permainan lagi dengan banyak mengarahkan bola ke belakang. Waktu kami kejar-kejaran angka, kami kalah sabar, karena pertahanan lawan cukup rapat,” tambahnya.
Pasangannya, Ronald mengungkapkan ketertinggalannya di set pertama akibat kurangnya atisipasi dari tekanan lawan. Alhasil dia tidal dapat keluar dari pola permainan wakil Tingkok ini.
Sebagai catatan, pada babak final turnamen China Masters 2018, Ronald/Annisa berhasil ditaklukan oleh Guo/Li dengan skor 17-21, 21-7, 19-21. Dengan demikian mereka hanya berhasil membawa pulang medali perak.
