Deddy Corbuzier disomasi oleh perkumpulan profesi pekerjaan sosial (Propeksos) karena dianggap menghina pekerja sosial. Propeksos melayangkan somasi terhadap Deddy terkait pembahasan pelanggaran karantina Rachel Vennya dalam podcast miliknya.
Deddy Corbuzier saat itu berbincang dengan Nikita Mirzani. Deddy sempat bertanya kepada Nikita apakah setuju jika Rachel disuruh menjadi pekerja sosial usai kabur saat karantina di Wisma Atlet Pademangan sepulang dari Amerika Serikat pada September lalu.
Nikita tidak setuju apabila Rachel diminta untuk bekerja sosial. Sebab, menurutnya, hal itu bisa mendatangkan kecemburuan bagi pihak-pihak lain yang menjalani karantina usai bepergian dari luar negeri.
Dituding Hina Pekerja Sosial, Deddy Corbuzier Tak Masalah Jika Dibawa ke Jalur Hukum
Menanggapi somasi dari Propeksos, Deddy Corbuzier mengatakan, apabila perkataan dirinya dan Nikita dianggap menghina, ia siap jika hal itu dibawa ke jalur hukum. Pria 44 tahun tersebut menyampaikannya lewat unggahan di akun Instagram miliknya.
“Kalau omongan saya dan @nikitamirzanimawardi_172 tetap dianggap penghinaan dan lain-lain, silakan dilanjut saja ke jalur hukum,” tulis Deddy.
Dengan begitu, kata Deddy, bisa diketahui apakah perkataannya dan Nikita termasuk penghinaan atau bukan. Apabila dinyatakan menghina, Deddy tidak masalah untuk menyampaikan permintaan maaf. “Kalau iya, kita akan minta maaf pastinya, jadi silakan dilanjut,” tulisnya.
Deddy mengungkapkan bukan kali ini saja ia disomasi. Dia juga sempat menyinggung orang-orang yang dengan mudah melayangkan somasi. “Kalau semua dianggap salah, semua main somasi, enggak maju bangsa ini. So, ya sudah, kali ini lanjut saja silakan ke jalur hukum,” tulisnya.
Deddy Corbuzier Pastikan Tidak Hina Pekerja Sosial Terkait Perbincangannya di Podcast
Deddy memastikan bahwa tidak ada penghinaan terhadap pekerja sosial terkait perbincangannya dengan Nikita. Justru, kata dia, yang mereka anggap rendah adalah orang yang kabur saat karantina.
“Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial. Kalau kalian pahami konteksnya, malah kita anggap itu pekerjaan mulia. Karena orang salah, enggak dihukum, lalu org itu harus melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat. Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial, gitu mikirnya Bos,” tulis Deddy.
Deddy mengungkapkan, apabila ia dan Nikita dirasa tidak paham mengenai pekerja sosial, seharusnya diberikan pemahaman, bukan malah disomasi. “Mohon di DM, dijelasin, dikasih tahu, bukan somasi,” tulisnya. {kumparan}
