Pakar telematika yang juga mantan Menpora, Roy Suryo angkat bicara soal salah satu lembaga negara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menjadi korban peretasan.
Padahal, BSSN adalah lembaga yang justru dibentuk untuk menangani sekaligus melindungi dan memastikan keamanan instansi negara dari serangan siber.
“Namanya memang mentereng, BSSN = ‘Badan Siber & Sandi Negara’ yg Tupoksinya adalah memproteksi & memverifikasi Keamanan instansi2 Negara (dari segala Serangan siber,” cuit Roy Suryo Senin, 25 Oktober 2021.
Namun kata Roy Suryo, ironisnya justru BSSN yang terkena hack dan jadi korban peretasan. Belum lagi kata dia, anggaran yang digunakan oleh lembaga tersebut menelan biaya triliunan sejak 2018.
“TERWELU, Padahal Anggaran di th 2018 sudah triliyunan, 2021? AMBYAR.” pungkasnya.
Sebelumnya, situs resmi milik BSSN yakni www.pusmanas.bsssn.go.id dilaporkan mengamali peretasn sejak Senin, 25 Oktober 2021 yang dilakukan menggunakan serangan deface atau merubah tampilan website.
Dalam kasus tersebut sang peretas menamakan diri dengan theMx0nday. Disebutkannya bahwa peretasan itu dilakukan sebagai balasan atas peretas dari Indonesia yang melancarkan aksinya terhadap website asal Brazil.
Ihwal adanya peretasan tersebut juga telah dibenarkan oleh pihak BSSN dan kini sedang dalam tahap penanganan. {PR}
