PSIM Taklukkan Persis Solo di Derby Mataram, Manajemen Kecewa Suporter Geruduk Stadion Manahan

Kesebelasan Persis Solo terpaksa menelan kekalahan dalam menghadapi pertandingan adu gengsi melawan PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin (15/11/2021).

Pertandingan yang sering dijuluki sebagai derby Mataram itu berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan PSIM.

Persis Solo sebenarnya tampil lebih dominan sejak menit awal. Namun, ketatnya pertahanan lawan membuat Alberto Goncalves dan kawan-kawan kesulitan untuk menembus.

Melalui serangan balik, PSIM justru berhasil mencetak gol di awal babak kedua. Dia memanfaatkan bola yang memantul dan berhasil memasukkannya ke gawang di menit ke-51.

Skor 1-0 untuk kemenangan PSIM itu terus bertahan hingga pertandingan berakhir.

Hasil pertandingan tersebut sebenarnya tidak banyak berpengaruh terhadap posisi Persis Solo. Mereka tetap berada di puncak klasemen sementara Grup C Liga 2 dengan mengantongi 15 poin.

Namun aura kekecewaan terlihat jelas di dalam tubuh manajemen Persis Solo. Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep memilih langsung meninggalkan stadion tanpa memberikan pernyataan kepada media.

Demikian pula dengan Komisaris Persis Solo, Mahendra Agakhan Thohir. Anak dari Menteri BUMN Erick Thohir itu memilih langsung naik mobil setelah keluar dari Stadion Manahan Solo.

Sementara itu asisten pelatih Persis Solo, Haryanto Tommy Prasetyo menyatakan timnya terbawa arus permainan PSIM.

” Mungkin karena kami terbawa ke permainan mereka. Di babak kedua ada tekanan harus menang sehingga pemain melakukan long ball tidak seperti harapan kami,” katanya.

Massa Suporter Datangi Stadion Manahan Solo

Sementara itu, situasi di luar Stadion Manahan Solo juga ikut memanas. Massa suporter Persis Solo nekad melakukan konvoi berkeliling di sekitar stadion.

Kondisi itu membuat polisi sibuk menghalau mereka. Tembakan gas air mata beberapa kali dilakukan untuk membubarkan massa yang berkumpul.

Polisi juga harus membersihkan jalur yang akan dilalui oleh tim kesebelasan untuk kembali ke hotel serta jalur tamu VVIP dalam pertandingan tersebut.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak terlihat sibuk melakukan koordinasi dan tidak bersedia memberikan pernyataan kepada wartawan. {kumparan}