Kantor PSS Sleman atau yang lebih dikenal dengan nama Omah PSS dibakar orang tak dikenal pada Minggu 28 November 2021. Kantor yang berlokasi di Kawasan Randugowang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, itu diketahui dibakar oleh orang tak dikenal.
Diduga penyebab oknum tak bertanggung jawab itu membakar kantor PSS karena tim tersebut baru saja kalah dari Persita Tangerang di laga lanjutan Liga 1 2021-2022 yang berakhir pada Minggu (29/11/2021).
Untungnya ada CCTV yang merekam perbuatan tak bertanggung jawab orang tak dikenal tersebut. CCTV yang berada di dalam kantor PSS itu terlihat sosok tak dikenal itu masuk dan langsung membakar bagian dalam.
Dari CCTV pun terlihat hanya ada satu pelaku pembakaran. Orang tak bertanggung jawab itu terlihat menyiram dalam kantor dengan carian bahan bakar laalu menyulutnya dengan api. Sesaat kemudia api pun berkobar dengan besar dan membakar dinding serta meja.
Kendati begitu, tak lama kemudian api tersebut padam dengan sendirinya. Saat peristiwa itu terjadi, PSS Sleman baru saja menelan kekalahan dari Persita dengan skor 0-1 yang dihelat di Stadion Manahan Solo.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, polisi menduga pelaku sebenarnya ada empat orang dengan mengendarai sepeda motor. Namun, sampai saat ini polisi belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan suporter atau bukan.
Menurut pernyataan Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, pihaknya saat ini telah melakukan olah TKP di Omah PSS tersebut. Dari hasil pemeriksaan untungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian di kantor PSS Sleman tersebut.
“Kronologis dari hasil olah TKP maupun keterengan saksi maupun CCTV, pelaku diperkirakan empat orang dan menggunakan kendaraan bermotor. Dua orang di luar dan satu masuk untuk menyiamkan bensin ke meja menggunakan botol mineral, setelah disiram lalu dibakar,: kata kata Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Senin (29/11/2021).
“Dugaan pelaku masih dilakukan penyelidikan. Kebetulan tadi sore PSS lakukan pertandingan dengan Persita. Hasilnya Persita menang 1-0. Dari hasil CCTV tidak ada atribut suporter dari mana pun (yang dipakai pelaku pembakaran),” tambahnya.
Saat ini polisi masih memburu para pelaku untuk mengungkap motifnya. Kasus ini masih ditangani Polsek Ngaglik bersama Polres Sleman. {okezone}
