Wasit dan Hakim Garis Dikejar dan Digebuki Usai Laga Pamungkas Liga 2 KS Tiga Naga Vs Semen Padang

Sudah kalah, kemudian terdegradasi ke Liga 3, memicu official KS Tiga Naga emosi dengan menyerang dan memukul wasit yang memimpin pertandingan laga penentu melawan Semen Padang FC.

KS Tiga Naga kalah 0-1 atas Semen Padang dalam laga hidup mati, Senin (29/11/2021), di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.

Official KS Tiga Naga tidak terima dengan keputusan wasit memberikan tambahan waktu 3 menit dalam laga penentu tersebut. “Apa itu tambahan waktu 3 menit, wasit tidak jelas,” kata seorang Officiall KS Tiga Naga sambil memprotes.

Tidak sampai di situ, usai peluit babak kedua usai, Official Tiga Naga langsung mengejar hakim garis dan menarik baju wasit.

Namun aparat kepolisian berjaga di lorong ganti pemain langsung mengamankan wasit tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Selasa (30/11/2021), belum ada keterangan resmi Liga 2 Indonesia terkait kericuhan yang terjadi.

Dengan hasil ini, klub berjuluk Laskar Lancang Kuning harus rela terdegradasi ke Liga 3 Indonesia dengan perolehan angka 8 dan berada di dasar Klasemen Grup A Liga 2.

Satu-satunya gol tercipta oleh Klub asal Padang terjadi pada menit ke-7 oleh Rosad Setiawan.

Semen Padang tampil lebih dominan pada laga ini. Serangan ditunjukkan anak asuh Hendri Susilo lebih efektif. Sejak awal laga, alur bola dominan dimainkan di sepertiga area KS Tiga Naga.

Meski KS Tiga Naga mendominasi penguasaan bola, namun klub berlokasi di Panam ini kesulitan membangun serangan. Saat wasit Choirudin meniup tanda berakhirnya pertandingan, pemain KS Tiga Naga langsung tertunduk lesu.

Beberapa di antaranya menangis di tengah lapangan. KS Tiga Naga kalah 1-0 dari Semen Padang sehingga harus degradasi ke Liga 3 musim depan. {kumparan}