Sindir Bonus Thomas Cup 2020 Tak Juga Cair, Buzzer Pemerintah Tuding Jonatan Christie Mata Duitan

Pebulu tangkis Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie, mendapat serangan dari para pendengung di media sosial (buzzer) karena mempertanyakan bonus dari pemerintah untuk tim Thomas Cup Indonesia yang sukses membawa pulang trofi itu untuk pertama kali setelah 19 tahun.

Indonesia keluar sebagai juara Thomas Cup 2021 setelah mengalahkan China di babak final dengan skor telak 3-0 pada 17 Oktober 2021.

Jonatan Christie sempat menyindir pemerintah tentang lambannya penyaluran bonus untuk tim Thomas Cup Indonesia.

Pada 3 Desember 2021, Jonatan Christie berkicau di akun Twitter pribadinya @jonatan979, berterima kasih kepada pengusaha beras yang memberikan bonus untuk tim Thomas Cup Indonesia.

Namun, cuitan Jonatan Christie itu juga banyak dianggap sebagai sindiran bagi pemerintah.

“Terima kasih Pak Billy atas ‘APRESIASI’ yang sangat luar biasa ini. Bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick-gimmick,” ucapnya dalam cuitan di akun Twitter @jonatan979.

Sindiran Jonatan Christie itu dibalas dengan serangan dari para buzzer tiga hari kemudian. Pada 6 Desember 2021, media sosial Twitter diramaikan dengan tagar #AtletHarusPaham.

Berdasarkan pengamatan Pikiran-rakyat.com, tagar #AtletHarusPaham memiliki narasi yang seragam yakni mengkritik para atlet yang dinilai tidak sabar menunggu bonus dari pemerintah.

Satu di antara cuitan bahkan mempersepsikan seolah Jonatan Christie sebagai atlet yang mata duitan.

Kendati mendapat serangan dari buzzer, Jonatan Christie tidak melakukan serangan balik. Dirinya justru sibuk menyuarakan bantuan untuk para korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com, sejak berita ini ditulis, unggahan Instagram Story di akun @jonatanchristieofficial dipenuhi dengan ajakan untuk membantu para korban Gunung Semeru.

“Mari kita bantu teman-teman kita yang sedang membutuhkan bantuan kita di sana,” ucap Jonatan Christie dalam unggahannya. {PR}