News  

Mengenang Oded M Danial, Walikota Bandung Yang Wafat Saat Akan Khotbah Jumat

Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial meninggal dunia. Ia meninggal saat akan melaksanakan khotbah salat Jumat di Masjid Raya Mujahidin, Bandung, Jumat (10/12) siang.

Oded sempat pingsan sebelum meninggal dunia. Setelah mendapatkan perawatan di RS Muhammadiyah Kota Bandung, ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.

“Benar demikian meninggal di masjid Mujahidin,” kata Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Zamzam Erwan.

Kronologi Meninggalnya Walkot Oded

Jumat, 10 Desember 2021
11.25 WIB

Oded datang ke Masjid Mujahidin Muhammadiyah sebagai undangan isi khotbah rutin di masjid.

11.30 WIB

Ketika menunggu azan, Oded melaksanakan salat tahiyatul masjid.
“Habis rukuk rakaat pertama, Pak Oded jatuh. Tapi keburu ketahan sama Ketua DKM Mujahidin,” ujar Zamzam.

11.35 WIB

Zamzam mengatakan pihak DKM masjid dan sejumlah protokoler langsung membawa Oded ke rumah sakit.

“Namun saat di perjalanan, beliau mengembuskan napas terakhir. Saat ini dimandikan di RS Muhammadiyah Bandung,” ujar Zamzam.

Profil Oded M Danial

Dikutip dari berbagai sumber, Oded lahir di Tasikmalaya, 15 November 1962. Ia merupakan politikus PKS yang saat ini sedang menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023.

Oded menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Tasikmalaya, lalu melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Pasundan, Kota Bandung.

Sebelum menjadi politikus, ia pernah bekerja di Industri Pesawat Terbang Nasional/IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia/PT DI) dalam kurun waktu 1983-1999.

Setelah itu, ia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PKS. Selang lima tahun, pria yang akrab disapa Mang Oded itu terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 2004-2008.

Di PKS, ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting, mulai dari Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bandung periode 2005-2010 dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bandung periode 2010-2015.

Ia kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bandung periode 2008-2013. Di periode ini, Oded menduduki jabatan sebagai Ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Bandung.

Di Pilwalkot 2013, Oded maju sebagai calon wali kota Bandung bersama Ridwan Kamil dan berhasil menang telak dengan perolehan suara 45,24 persen.

Oded kemudian memutuskan untuk maju sebagai cawalkot Bandung pada Pileg 2018 bersama wakilnya, Yana Mulyana, dan menang.

Bapak tujuh anak itu dikenal aktif berdakwah dan rutin mengunjungi masjid-masjid untuk melaksanakan salat subuh maupun salat Jumat berjemaah. Setelah salat, Oded biasa mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat yang ditemuinya.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pembina Majelis Taklim Al Ukhuwah dan pembina Persaudaraan Seniman Bandung.

Jenazah Wali Kota Bandung Oded M Danial Akan Dimakamkan di Tasikmalaya
Jenazah Mang Oded sempat di bawa ke Pendopo Wali Kota Bandung untuk disalatkan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut hadir ke lokasi. Ridwan Kamil mengatakan, jenazah Oded akan dimakamkan hari ini di wilayah Tasikmalaya selepas Ashar.

“Di kampung halamannya karena Mang Oded asli Tasikmalaya, jadi dimakamkan di Tasikmalaya bakda Ashar,” kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Emil menganggap, Mang Oded sebagai orang tua sendiri dan sering diberi berbagai nasihat.

Ketika Emil menjabat Wali Kota Bandung, Oded merupakan Wakil Wali Kota Bandung. Mereka menjabat selama lima tahun, tepatnya pada 2013-2018.

“Ya, nasihat-nasihat dari Mang Oded, mah, kayak orang tua menurut saya, mah. Jadi 90% kebersamaan dalam nasihat makanya Allah berikan kelancaran. Saya gubernur [dan] beliau wali kota karena dua-duanya saling mendukung dan menghormati,” tutur Emil.

Oded Rutin Mengisi Khotbah Jumatan di Masjid Mujahidin

Zamzam Erawan mengatakan, Mang Oded sebelumnya memang rutin mengisi khotbah di Masjid Mujahidin.

“Kebetulan, Jumat pekan ini memang beliau yang jadwal khotbahnya, dan di Mujahidin itu tiap Jumat memang diisi oleh pengkhotbah dari berbagai kalangan, Pak Aher (Ahmad Heryawan) juga sering isi khotbah,” kata Zamzam.

Zamzam mengatakan, Oded meninggal sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Oded sedang menanti azan. Sebelum azan, Oded menunaikan salat sunah tahiyatul masjid. Di rukuk pertama salat tahiyatul masjid, Oded terjatuh.

Tubuhnya sempat ditopang oleh Ketua DKM Mujahidin yang berada di sekitar Oded.

Riwayat Penyakit Mang Oded

Sepanjang 2021 ini, Oded sempat beberapa kali mengabarkan dirinya dalam kondisi kurang baik. Di awal tahun tepatnya 8 Januari, Oded mengumumkan dirinya positif COVID-19 lewat akun Instagram pribadinya.

Oded meminta kepada siapa pun yang pernah berinteraksi dengannya lebih dari 15 menit dalam kurun waktu dari tanggal 4 Januari hingga 7 Januari segera isolasi mandiri dan menghubungi puskesmas terdekat jika merasakan gejala.

Kemudian pada tanggal 14 Januari, istri Oded, Siti Muntamah, membenarkan bahwa suaminya itu telah sembuh atau negatif COVID-19.

Pernah Sakit Asam Lambung

Di tanggal 23 Juli 2021, Oded kembali jatuh sakit. Kali ini ia sampai dirawat di rumah sakit lantaran mengeluhkan asam lambung. Dia telah dirawat sejak 21 Juli.

Kabar itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara. Dia menyebutkan pada saat rapat Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Oded mengeluh mengalami sakit pada lambungnya tersebut.

Namun, penyebab meninggal Oded saat ini belum diketahui. Dugaan yang muncul adalah Oded kena serangan jantung.

Jenazah Mang Oded Diberangkatkan dari Bandung ke Tasikmalaya

Terlihat ratusan pelayat mendatangi Pendopo Wali Kota Bandung untuk menyalatkan dan memanjatkan doa. Di antara ratusan pelayat, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Usai menunaikan ibadah salat Magrib, ratusan pelayat mengantarkan jenazah ke mobil ambulans yang sudah terparkir di depan Pendopo Wali Kota Bandung. Gerimis mengiringi kepergian almarhum Mang Oded dari rumah dinasnya.

Isak tangis pecah saat jenazah dimasukkan ke dalam ambulans. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Di belakang mobil ambulans, terlihat rombongan kendaraan yang terdiri dari keluarga hingga kerabat. “Selamat jalan, Pak. Semoga bertemu di surga Allah SWT,” kata seorang pelayat.

“Jangan lupakan kami para lurah, Pak,” sahut pelayat lainnya.

Ia pun dikebumikan di Tasikmalaya. Prosesnya dihadiri banyak masyarakat setempat, keluarga dan kolega. Isak tangis pecah saat Mang Oded diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. {kumparan}