News  

Sosok Suyanto, Lulusan STM Lamongan Yang 3 Pesawat Rancangannya Dibeli Pemerintah Ceko

Seorang pria asal Lamongan, Jawa Timur yang merancang dan membawa pulang pesawat hasil karyanya adalah Suyanto. Pria asal Lamongan ini, Suyanto (42) menyita banyak perhatian atas prestasi yang berhasil ia raih.

Ia mengaku dengan sengaja membawa pesawat buatannya ke kampung halamannya di Lamongan karena ingin menunjukkan kepada orangtua dan warga di kampungnya. Ia membuktikan bahwa anak bangsa juga mampu membuat pesawat sekelas Amerika.

Suyanto alias Hery Suyanto lahir di Lamongan pada tahun 1980. Ia merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) PGRI Babat di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur.

Setelah lulus STM, kemudian tahun 2002 ia bekerja ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Republik Ceko. Dirinya mengaku pernah bekerja di perusahaan pesawat terbang saat menjadi TKI di Ceko.

Dari situlah ia menimba ilmu dan mempelajarinya. Keahlian membuat pesawat tersebut didapat dari perusahaan tersebut. Ia mengasah dalam membuat pesawat jenis STOL (Short Take-Off and Landing), mulai dari proses desain, hingga pengerjaannya.

Ia bekerja disana selama 4 tahun. Hasil kerja kerasnya, keahlian Suyanto dalam membuat pesawat ini telah diakui secara resmi, dibuktikan dengan sebuah sertifikat desainer pesawat dari Amerika.

Suyanto juga mengaku jika dirinya sudah membuat tiga pesawat. Dua diantaranya laku dibeli pemerintah Republik Ceko. Diketahui bahwa setelah tak menjadi TKI, ia menetap di Ciamis, rumah istri. Dan disanalah ia mencoba membuat pesawat dari pengalamannya.

Suyanto membuat pesawat jenis STOL yang memiliki ukuran Panjang 7 meter dan lebar 9 meter dengan kapasitas dua orang penumpang. Pesawat tersebut memiliki kecepatan maksimal mencapai 180 km/jam. Durasi terbang bisa sampai 4 jam dengan kapasitas bahan bakar 80 liter pertamax.

Proses desain hingga pengerjaan pesawat ini dilakukan oleh Suyanto di kampung halaman sang istri, Kecamatan Lakbok, Ciamis. Bahan yang digunakan ini didatangkan dari luar negeri semua.

Pesawat dipisahkan menjadi beberapa bagian seperti sayap, baling-baling, hingga roda agar memudahkan saat diangkut menuju Lamongan.

Suyanto menegaskan bahwa pesawat jenis STOL ini sudah siap diterbangkan. Ia masih menunggu uji kelaikan dari pihak terkait sekaligus menyusul pembuatan identitas untuk pesawat. {viva}