Loh Kean Yew berhasil menjadi jawara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Pencapaiannya yang gemilang itu dianggap karena meniru permainan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah menilai gaya bermain cepat yang ditampilkan Loh dinilai mirip dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Dia menjelaskan permainan pemain asal Singapura itu seperti meniru Ginting dan Jojo—sapaan akrab Jonatan Christie.
“Ya, dia (Loh Kean Yew) ada kecepatan untuk bisa mengalahkan pemain lain. Dari serangannya juga lumayan berbahaya,” kata Irwansyah kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (24/12/2021).
“Dia seperti itu kan karena melihat permainan (Anthony) Ginting. Jonatan (Christie) juga kan mencontoh gitu,” sambungnya.
Hanya saja, Irwansyah mengatakan permainan yang ditampilkan oleh Loh lebih lepas lantaran belum terbebani predikat unggulan. Karenanya, ia menilai Loh bisa menyabet gelar juara.
Belum lagi ada sejumlah pebulu tangkis top yang absen, termasuk Indonesia tidak mengirimkan wakilnya di turnamen Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Langkah Loh untuk menjadi juara tentu dinilai lebih mulus.
“Jadi memang lebih apa ya, karena dia (namanya) belum naik banget, jadi main kayak lepas aja gtu,” ucap Irwansyah.
“Jadi memang pas kejuaraan dunia ini ada kesempatan jadi juara ya ada kebagusan buat dia (Loh Kean Yew). Tapi, ya pemain-pemain kita (Indonesia) kan ga ikut turnamen ini karena virus omicron ini ya, khawatir aja,” tambahnya.
Loh sendiri memang menjadi kejutan dalam turnamen tersebut. Pasalnya, ia berhasil menumbangkan sejumlah pebulu tangkis top dunia dan berhasil menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021.
Berkat hasil ini, Loh menjadi pemain Singapura pertama yang menyabet gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Dia juga naik tujuh peringkat dari 22 menjadi 15 di ranking Federasi Badminton Dunia (BWF). {okezone}
