Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa Damai Demi Anak

Sandy Tumiwa Tessa Kaunang

Sempat ricuh soal harta gono-gini dan hak asuh anak, mantan pasangan suami-istri, Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang, akhirnya berdamai.

“Jadi hari ini majelis hakim telah memutuskan terkait perdamaian yang di mana antara penggugat dalam hal ini Sandy Tumiwa dan klien kami selaku tergugat (Tessa Kaunang) sepakat berdamai dalam gugatan hak asuh anak ini, di mana pihak Sandy menghibahkan wasiatnya terkait harta gono-gini pada anak-anaknya, yang telah dibuat di hadapan notaris jadi putusannya tadi tinggal dijalankan.” kata Irsan Gusfrianto selaku kuasa hukum Tessa, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (15/5/2018)

Menurut Irsan bahwa Tessa Kaunang telah diputus resmi sebagai pemegang hak asuh anak. Sedangkan soal harta gono-gini, lanjutnya, Tessa mewakili anak-anak terkait hal tersebut.

“Puji Tuhan kalau memang hari ini bisa selesai semua saya mengucapkan syukur kepada Tuhan karena sebenarnya hal itu tidak menjadi masalah segini panjang, karena kan intinya untuk anak-anak bukan buat diri sendiri, dengan begini berarti Sandy bisa terbuka pikirannya bahwa dia sebagai bapak bisa bertanggung jawab kepada anak-anaknya.” kata Irsan lagi.

Sandy Tumiwa menanggapi soal keputusan hakim terkait harta dan anak yang berakhir damai. Dia mengaku baru sadar masalah itu tak harus melebar. Sandy juga mengakui, sebagai manusia yang tak sempurna ia sampai harus menggugat Tessa Kaunang terkait hal itu.

‘Kita semua sama-sama sadar, saya bukan orang sempurna, saya juga yakin Tessa bukan orang sempurna ya, kita sama-sama belajar dari pengalaman kita, masalah kita, jadi kita bisa belajar lagi untuk ke depa>” ungkap Sandy Tumiwa.

Tessa Kaunang juga tak ingin lagi mengingat soal gugatan harta dan hak asuh anak yang diajukan oleh Sandy Tuniwa, meski ia tetap mengingatkan Sandy bahwa ia tetap punya kehidupan pribadi juga.

“Jadi kalau untuk catatan masalah kemarin itu sudah ditutup sampai di sini nggak usah diungkit-ungkit, nggak usah dipermasalahin karena kita punya kehidupan masing-masin.” ujar Tessa Kaunang.