Sebanyak 45 pesepakbola Laos dinyatakan bersalah oleh FIFA karena kasus pengaturan skor dan dijatuhi sanksi seumur hidup.
Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Laos (LFF), Kanya Keomany memastikan sanksi berat untuk 45 pesepak bola tersebut. Namun dilansir dari The Laotian Times tidak disebutkan siapa saja para pemain yang terlibat praktek kotor di lapangan hijau tersebut.
“Para pemain ini terkait dengan pengaturan skor yang berdampak langsung pada pemilihan pemain tim nasional untuk ajang internasional,” ujar Kanya dalam sesi konferensi pers.
Wakil Presiden LFF, Khampheng Vongkhanty turut mengecam aksi ke-45 pesepakbola tersebut. Khampheng mengatakan aksi atur skor itu telah merusak masa depan mereka.
Oleh karena itu, LFF menegaskan tidak mentolerir aksi tersebut. “Lao Football Federation menolak untuk menerima pemain seperti itu, tidak peduli betapa berbakatnya mereka,” kata Khampheng.
Laos sendiri sedang berbenah usai gelaran Piala AFF 2020. LFF telah menunjuk pelatih asal Jerman Michael Weiss sebagai pelatih anyar mereka dengan kontrak selama tiga tahun hingga 2024 mendatang.
Weiss ditunjuk sebagai juru taktik Laos setelah sebelumnya mereka terpuruk di Piala AFF 2020 (2021). Tim berjuluk Pasukan Gajah jadi tim juru kunci di fase Grup B.
Weiss ditunjuk untuk memimpin timnas Laos senior dan Timnas U-23 yang akan mentas di Piala AFF U-23 2022.
Pelatih berusia 56 itu bukan orang baru di sepak bola ASEAN. Ia pernah membawa Filipina ke peringkat FIFA tertinggi dalam sejarah mereka pada 2012. {CNN}
