Real Madrid mencatatkan sejarah baru sepak bola modern. El Real sukses menjuarai Liga Champions tiga kali berturut-turut, setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Pemain pengganti Gareth Bale menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos berkat dua gol yang dicetaknya. Sebaliknya kiper Loris Karius justru menjadi pesakitan, dua blundernya The Reds membawa kekalahan bagi Liverpool.
Permainan The Reds diawal babak pertama sejatinya cukup menjanjikan. Mereka bermain spartan dan menghadirkan tekanan bagi pertahanan El Real.
Namun Madrid tetap tenang menghadapi pressure lawan, bahkan mengancam lebih dulu lewat sepakan Ronaldo.
Sedangkan Liverpool baru bisa mengancam gawang Los Merengues melalui tembakan Trent Alexander-Arnold. Akan tetapi Keylor Navas mampu menyelamatkan gawangnya.
Dominasi Liverpool berubah setengah jam permainan, setelah Mohamed Salah harus ditarik keluar karena mengalami cedera.
Bintang Mesir itu terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat akibat problem bahu, menyusul duel dengan Sergio Ramos.
Los Blancos mengambil alih inisiatif serangan, mereka bahkan sempat mencetak gol lewat sundulan Benzema gol dua menit jelang turun minum. Sayangnya gol tersebut dianulir, wasit menilai sang pemain sudah dalam posisi off-side.
Tiga menit babak kedua berjalan, Madrid nyaris memecahkan kebuntuan. Namun sepakan Isco dari jarak 15 yard belum berbuah gol karena hanya menerpa mistar gawang.
Tidak berselang lama, blunder konyol Karius menghadiahkan keunggulan bagi Madrid. Setelah berhasil menangkap bola, kiper Jerman itu justru melakukan lemparan yang terlalu lemah. Bola pun diblok Benzema sehingga masuk ke gawangnya sendiri.
Namun keunggulan 1-0 Real Madrid tak bertahan lama. Empat menit kemudian, Liverpool berhasil menyeimbangkan skor menjadi 1-1, melalui sontekan Mane meneruskan umpan sundulan Dejan Lovren pada menit ke-55.
Pasca imbang, Zidane melakukan pergantian pemain. Isco ditarik keluar dan digantikan Gareth Bale sehingga mengubah formasi tim menjadi 4-3-3. Masuknya Bale langsung memberi impak instan, ia mencetak gol untuk mengubah keunggulan Madrid menjadi 2-1.
Kendati tertinggal, Liverpool belum menyerah begitu saja. Mane hampir menaklukkan Navas untuk kali kedua di menit ke-70. Setelah berpenetrasi menerobos pertahanan Madrid, sayang sepakannya hanya mengenai tiang gawang.
Real Madrid akhirnya menamatkan perlawanan The Reds di menit ke-83. Bale kembali melesakkan gol keduanya, melalui blunder kedua Karius. Ia gagal mengantisipasi sepakan jarak jauh Bale dan bola malah masuk ke gawangnya.
Keunggulan 3-1 pun akhirnya bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit. Pertanda ini sekaligus mengesahkan Los Blancos sebagai raja Eropa untuk kali ke-13 sepanjang sejarah.
