Rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dalam waktu dekat akan segera terwujud. Jokowi bahkan mengatakan, pertemuan yang sudah direncanakan itu tinggal menunggu waktu. “Ini bukan yang pertama kali (upaya pertemuan), sudah berkali-kali,” ujarnya.
Perihal itu, Tenaga Ahli Presiden Kantor Staff Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin membenarkan bahwa pertemuan keduanya begitu penting dilakukan agar kedua tokoh tersebut dapat menjalin silaturahmi yang lebih erat. Pasalnya, Ali menilai hubungan keduanya kerap memanas dengan lontaran kritik dari Amien Rais terhadap kebijakan Jokowi.
Politisi Golkar ini membeberkan, sebelumnya sudah acapkali ada rencana pertemuan yang akan dilakukan antara Jokowi dengan Amien.
“Menjaga silaturahmi itu baik, menghubungkan kembali hubungan yang sekat-sekat yang mungkin ada masalah,” kata Mochtar ditemui di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, (1/6/18).
Namun, ada saja halangan yang pada akhirnya pertemuan belum sampai terwujud hingga saat ini.
Terkait lokasi pertemuan, Ali menyatakan bahwa Jokowi tidak keberatan dimanapun tempatnya. Kata dia, baik di kota Solo maupun di Istana Negara, yang penting pertemuan dapat terwujud.
“Tidak ada masalah, Pak Jokowi pulang ke Solo (kemudian ke Yogjakarta) Orang dia (Jokowi) suka ke sana kemari,” ungkap Ali.
Disisi lain, Ali kurang sepakat dengan persyaratan Amien yang mengharuskan Jokowi menemuinya. Seperti diketahui, Amien Rais ingin ditemui mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan syarat Jokowi yang harus menemui Amien.
“Saya sampaikan amat sangat mudah sekali, ya. Silakan Pak Jokowi terbang ke Jogja bukan semata-mata ketemu saya, tapi mungkin mau ke (Universitas) Gadjah Mada, Gunung Kidul, Sleman, mampirlah ke rumah saya,” kata Amien.
