Gatot Cium Tangan SBY, Ini Reaksi Golkar

Gatot Cium Tangan SBY, Ini Reaksi Golkar

Sejumlah pihak berspekulasi terkait sikap Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang cium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela buka puasa bersama, pada Sabtu (3/6/18). Mereka beranggapan ada pesan politik yang ditunjukkan Gatot kepada SBY.

Partai Golkar menganggap wajar adanya spekulasi itu. Apalagi, selama ini Gatot tak pernah terlihat mencium tangan semua orang yang lebih tua darinya termasuk para ulama.

“Wajar juga jika masyarakat menangkap pesan cium tangan ini ada maunya. Itu mengingat selama ini Pak Gatot tidak terlihat mencium tangan semua orang yang lebih tua darinya, termasuk ulama sekali pun,” kata Wasekjen DPP Partai Golkar Sarmudji, Minggu (3/6/18).

Sarmudji menyebut hanya Gatot-lah yang tahu apakah sikapnya itu memiliki pesan politik. Khususnya, pesan agar SBY mencalonkannya sebagai capres melalui poros ketiga di Pemilu 2019.

“Hanya Pak Gatot yang tahu pasti, apa ada motif politik supaya Pak Gatot jadi calon poros ketiga,” jelasnya. Golkar menyarankan Gatot tak hanya mencium tangan SBY, tapi juga tokoh lain jika memang tak ada pesan politik.

“Untuk menghindari kesan motif politik tadi, saran saya Pak Gatot juga mencium semua orang yang lebih tua darinya,” jelasnya.

Sebelumnya, Gatot mencium tangan SBY saat menghadiri buka puasa bersama yang digelar pengusaha Chairul Tanjung di kediamannya, Sabtu (2/6) malam. Sejumlah pejabatan aktif dan mantan menteri hadir dalam pertemuan itu.