Dianiaya Di Tempat Hiburan Malam di Kota Bogor, Artis FTV Dan Rekannya Lapor Polisi

Seorang artis FTV berinisial DPA dan dua rekannya, DP dan JKD melaporkan penganiayaan ke Polresta Bogor Kota saat berada di Tempat Hiburan Malam (THM) Zentrum KTV dan Launge La’Mocca Resto dan Cafe di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Polresta Bogor, Iptu Rahmat Gumilar mengungkapkan, ketiganya mengalami penganiayaan saat melerai seoranng teman prinya MR (26).

“Benar jadi ada laporan. Laporannya tanggal 15 Januari jam 5,” kata Rahmat, dikutip Selasa 18 Januari 2022.

Rahmat mengatakan, Polresta Bogor Kota tidak mengetahui bahwa yang laporan tersebut adalah artis FTV.

“Kalau artis kita tidak tahu yang terpenting masyarakat yang laporan. Kita tidak tahu itu artis atau bukan ya. Tidak identik ya,” jelas Rachmat.

Namun terkait laporan tersebut, kata Rachmat, saat ini masih dalam penyelidikan Polresta Bogor Kota.

“Benar ini masih dalam proses penyelidikan penanganan Polresta Bogot Kota. Untuk mengumpulkan saksi-saksi dan bukti. Keterlibatannya seperti apa,” katanya.

Informasi yang dihimpun, DPA dan dua temannya yakni DP dan JKD melerai keributan teman prianya berinisial MR (26) yang tengah dikeroyok. Namun ketiganya ikut dikeroyok saat berusaha melerai.

Menurut MR, pengeroyokam itu bermula saat dirinya bersama tiga rekannya berada di kafe atau THM Zentrum. Sesampai di lokasi ternyata THM tersebut penuh. Saat hendak pulang kembali, MR melihat rekannya itu sedang cekcok, saat itu dirinya berusaha melerai.

“Sekitar pukul 2.45 dini hari, saya hendak pulang lewat lorong di Zentrum, namun teman saya sedang adu argumen dengan orang tak dikenal, saya coba melerai namun temen saya coba buat maju lagi,

tiba-tiba datang satu orang tak dikenal narik saya dan tiba-tiba mukul saya dibagian dada. Saya coba membela diri, namun saya malah diserang, dan di situ saya dikeroyok,” ucap MR rekan DPA kepada Wartawan.

MR mengaku, tidak mengenal pelaku yang berjumlah tiga orang. Saat itu Satpam sempat memisahkan namun saat keluar lokasi THM, tiba-tiba ada orang yang kembali memukulinya.

“Datang lagi satu orang tak dikenal keluar dari Zentrum tiba-tiba ngehajar saya dan membenturkan kepala saya ke tembok sebanyak lima kali,” jelasnya.

Saat itu, DPA, DP dan JDK yang mencoba melerai ikut dipukuli. MR sendiri mengalami luka pada bagian kepala belakang. Sedangkan, DPA mengalami luka memar di dada dan punggung serta lecet di tangan.

Korban DP luka sobek di bagian dalam hidung sebelah kanan dan pipi di kanan bengkak. Sedangkan, JDK mengalami luka lebam di muka kanan, tangan dan kaki sedikit bengkak. Kejadian ini pun mereka laporkan ke Polresta Bogor Kota. {viva}