News  

Mahyudin Ajak Nikmati Ramadhan, Jangan Disia-siakan

Mahyudin Ajak Nikmati Ramadhan, Jangan Disia-siakan

Wakil Ketua MPR Mahyudin Di hadapan jamaah sholat taraweh Masjid Ulil Ijtihad, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, (5/6/2018), Wakil Ketua MPR Mahyudin menyebut sebentar lagi kita akan meninggalkan bulan Ramadhan.

“Ramadhan segera pergi. Dan tak ada jaminan kita bisa menikmati Ramadhan di tahun depan. Tak ada jaminan,” tutur mantan Bupati Kutai Timur ini.

Bagi Mahyudin, umur manusia tak bisa diprediksi. “Teman saya yang berumur lebih muda dari saya, beberapa waktu yang lalu meninggal,” ungkap Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini.

Untuk itulah dirinya mengharap agar dalam bulan puasa ini, kita memaksimalkan ibadah. “Jangan bermalas-malasan dalam beribadah. Agar Allah mengampuni dosa-dosa kita di masa lalu,” harapnya. Untuk itu ia mengajak umat Islam menjadikan bulan Ramadhan untuk menjadi orang berpredikat bertakwa.

Bulan puasa, menurut Mahyudin, merupakan bulan untuk melatih manusia agar menjadi orang yang baik. “Saat puasa kita dilatih untuk tidak mencela, memfitnah, dan tabiat buruk lainnya,” paparnya. Bila sukses dalam menjalankan ibadah puasa maka kita akan terbiasa dengan hal-hal kebaikan.

Namun bila kita berpuasa tetapi masih melakukan kebiasaan buruk maka menurut Mahyudin orang itu hanya mendapat lapar dan dahaga.

Dirinya membandingkan puasanya ular dan ulat. Disebut ular bila mau berganti kulit dirinya juga puasa namun ular memakan apa saja dan selepas puasa hanya berubah kulitnya.

Sedang ulat berpuasa hanya makan dedaunan dan setelah puasa tubuhnya berubah menjadi kupu-kupu yang indah, ungkapnya. Untuk itu berpuasalah seperti ulat, tambahnya.

Dalam kesempatan itu dirinya mengakui manusia adalah tempat yang salah. Untuk itu diwajibkan manusia agar saling mengingatkan.