News  

Ingat! Jangan Berikan 10 Kado Ini Ke Temanmu Saat Tahun Baru Imlek

1 Februari 2022 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Komunitas Tionghoa di dunia. Pada hari itu, mereka akan merayakan tahun Baru China atau Imlek. Tahun baru Imlek kerap menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Agar perayaan Imlek semakin berkesan, kamu juga bisa memberikan kado untuk temanmu yang merayakan Imlek. Tapi ingat jangan asal-asalan, ya!

Melansir chinahighlights, ada beberapa hadiah yang seharusnya tidak kamu berikan ke temanmu saat perayaan Imlek, karena di dalam budaya Tionghoa benda-benda berikut memiliki makna negatif. Apa saja?

Kalung, Dasi, dan Ikat Pinggang

Jangan memberikan kalung sebagai hadiah untuk temanmu. Karena orang Cina berpikir hal-hal seperti kalung, dasi, dan ikat pinggang berhubungan dengan sebuah hubungan yang terlalu intim. Hal-hal ini sering diberikan oleh pacar atau pasangan.

Dompet

Dalam budaya tradisional Tiongkok, memberikan dompet bisa menjauhkan keberuntungan, karena tindakan itu dimaknai sebagai memberikan semua uang atau keberuntunganmu untuk orang lain.

Boneka

Bagi orang Tionghoa, boneka dianggap sebagai penarik roh jahat. Mereka menganggap boneka kain sebagai ‘karakter keji’ yang mengundang roh jahat.

Payung

Memberikan temanmu kado payung bukanlah ide bagus. Karena dalam tradisi Cina, payung dimaknai sebagai sesuatu yang buruk. Orang-orang Cina percaya bahwa kosa kata ‘payung’ (san) terdengar seperti kata untuk ‘putus’ (sàn).

Jadi ketika kamu memberi temanmu sebuah payung mungkin menyiratkan bahwa hubunganmu dengan mereka sedang tidak baik-baik saja.

Topi

Topi dimaknai sebagai benda yang membawa sial. Di Cina ketika orang tua meninggal, anak-anaknya memakai topi duka, yang disebut (xiào mào).

Jadi, topi adalah hal yang tabu untuk diberikan sebagai hadiah untuk Tahun Baru Imlek. Saat Tahun Baru orang-orang membuang topi tua ke jalan dengan harapan membuang kesedihan dan masalah.

Bahkan, mereka percaya untuk tidak memberikan hadiah topi berwarna hijau. Menurut pepatah Cina ‘mengenakan topi hijau’ seperti menyiratkan perselingkuhan seorang istri atau pacar. Pemberian topi hijau juga menjadi sebuah penghinaan terbesar bagi seorang pria.

Hadiah berwarna Hitam atau Putih

Bagi orang China, warna hitam dan putih dianggap sebagai tanda berkabung. Maka hindarilah warna-warna tersebut.

Benda Tajam

Hindari memberi hadiah benda tajam saat perayaan Imlek. Benda-benda seperti pisau atau gunting, memiliki makna negatif karena dimaknai sebagai pemutus hubungan.

Buah Pir

Buah pir dimaknai sebagai sesuatu yang negatif. Karena dalam kosa kata Cina untuk ‘pir’ (lee) terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau ‘berpisah’ (lí).

Sepatu

Jangan berikan hadiah sepatu kepada temanmu yang merayakan Imlek. Bagi orang Cina sepatu dimaknai sebagai sesuatu yang buruk karena dalam bahasa Mandarin kata ‘sepatu’ (syeah) terdengar persis seperti kata untuk nasib buruk atau ‘jahat’ (xié).

Selain itu, ketika kamu memberi hadiah sepatu maka akan dianggap sebagai sebuah penghinaan, karena sepatu merupakan sesuatu yang diinjak.

Jam

Jangan sesekali memberikan hadiah jam ke temanmu yang merayakan Imlek. Bagi mereka, jam tangan dilambangkan sebagai sesuatu yang negatif karena memiliki makna waktu yang hampir habis.

Dalam bahasa Cina, ucapan ‘memberi jam’ (song jong) terdengar persis seperti kata-kata untuk ‘menghadiri ritual pemakaman’ (sng zhōng) dan dengan demikian memberikan jam adalah suatu pertanda bernasib buruk.

Nah, jangan sampai salah memberi hadiah, ya! {kumparan}