Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, membeberkan kelebihan dan kekurangan Jack Miller (Ducati Lenovo). Kelebihan Miller dipuji Ciabatti, tetapi kekurangannya harus segera dibenahi.
Miller masih akan berpartner dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 seperti musim lalu. Peforma Miller pun terbilang terus berkembang selama musim 2021.
Pada musim 2021, pembalap asal Australia itu memenangkan dua balapan dari lima podium yang didapatkannya. Tak hanya itu, Miller menutup musim dengan cukup baik setelah mengoleksi 181 poin dan duduk di urutan keempat.
Atas dasar itu, Ciabatti yakin Miller akan tampil apik lagi pada musim 2022. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang harus dikembangkan oleh pembalap berusia 27 tahun itu.
Ciabatti menilai Miller mempunyai kelebihan saat tampil di lintasan basah. Kendati demikian, menurutnya, gaya membalap Miller masih harus diperbaiki karena kerap membuat ban habis lebih cepat.
“Tidak ada yang meragukan bakat Jack (Miller). Dia salah satu pembalap tercepat dalam kondisi tertentu, dia juga mungkin yang terbaik atau salah satu yang terbaik saat basah atau sebagian basah,” kata Ciabatti, dilansir dari Paddock GP, Minggu (30/1/2022).
“Namun, terkadang, gaya membalapnya tidak membantu untuk menghemat ban untuk bagian kedua balapan dan saya pikir itu salah satu area di mana kami perlu membantunya berkembang untuk 2022,” tambahnya.
Aspek Miller harus memperbaiki kekurangannya agar tampil lebih ciamik pada musim 2022. Kini, Miller, yang baru saja terinfeksi Covid-19, masih menjalani karantina dan pemulihan guna melakoni tes pramusim pada Februari mendatang.
Ya, Miller dan Bagnaia akan melakoni tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari dan Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Februari. Kemudian, tes pramusim terakhir akan dilaksanakan di Sirkuit Algarve, Portugal, pada 19-21 Februari 2022. {okezone}
