Bilqis Prasista secara mengejutkan terpilih untuk menjadi salah satu wakil Indonesia di Badminton Asia Team Championship (BATC). Namun, sebenarnya terdapat beberapa fakta yang mengejutkan dari tunggal putri RI satu ini.
Lahir 24 Mei 2003, Bilqis ternyata mengikuti jejak sang ayah, yaitu Joko Suprianto, yang merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra. Joko dikenal meraih banyak prestasi di ajang bergengsi, misalnya saat menjadi Juara Dunia 1993.
Sang ibu, Zelin Resiana, juga merupakan salah satu pemain di sektor ganda yang sukses di era 1990 sampai 2000-an. Zelin merupakan legenda peraih dua kali trofi Piala Uber, yakni pada 1994 dan 1996, yang kala itu main di sektor ganda putri.
Bilqis bukanlah satu-satunya anak dari pasangan legenda bulu tangkis tersebut.
Pasalnya, pemain berusia 18 tahun ini ternyata memiliki saudara kembar bernama Bilqis Pratista dan keduanya sama-sama bermain bulu tangkis dan masuk klub PB Djarum pada 2018. Namun, baru Bilqis yang berkesempatan masuk Pelatnas PBSI.
Bilqis bergabung dengan PBSI pada 2020. Itu usai ia meraih prestasi cukup gemilang pada 2019; dengan menjadi juara di Jakarta Junior International Series 2019 (U17), Juara Tunggal Remaja Putri Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019, dan Semifinalis Badminton Asia Junior Championships 2019 (U17).
Pada 2021, di ujung perjalanannya sebagai pemain junior, Bilqis berhasil boyong gelar di Bangladesh Junior International Series 2021 serta menjadi runner up Denmark Junior dan jadi semifinalis di Finnish Junior.
Pada level senior, ia berhasil menempatkan diri sebagai semifinalis Bangladesh International Challenge usai takluk dari seniornya, Putri KW.
Kini, Bilqis Prasista berada di peringkat 457 dunia BWF. Dirinya kini resmi menjadi pemain senior dan akan mencoba keberuntungannya pada awal 2022 di BATC yang akan dilaksanakan pada 15-20 Februari 2022 di Malaysia. {kumparan}
