Terungkap! Ini Alasan Max Verstappen Tetap Bertahan di Red Bull Racing

Pembalap Tim Red Bull Racing, Max Verstappen dikabarkan akan terus membela tim pabrikan Austria itu hingga beberapa tahun ke depan.

Verstappen dperkirakan lama bertahan di Red Bull karena menurut penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko mobil Red Bull sangatlah cepat dan hal itu membuat pembalap juara Formula One (F1) 2021 tersebut tak tergoda ke tim lain.

Menurut Marko, kunci untuk mempertahankan Verstappen adalah memberikan keleluasaan untuk memacu mobil sesuai dengan keinginannya. Hal ini didukung oleh Red Bull Racing yang terus mengembangkan mesin mobil agar lebih cepat.

“Saya sudah mengatakannya sebelumnya, kami membutuhkan mobil pemenang jika kami ingin mempertahankan (Max) Verstappen dalam jangka Panjang,” kata Marko dilansir dari Planet F1, Rabu (2/2/2022).

“Itu sebabnya kami mengambil keputusan pada pertengahan 2020 untuk fokus sepenuhnya pada pengembangan mobil (untuk tahun 2021),” sambungnya.

Perkataan Marko pun benar adanya. Red Bull Racing berhasil mematahkan dominasi Mercedes AMG Petronas dan menjuarai F1 GP 2021. Marko pun mengakui hal tersebut impak dari pengembangan mesin pada RB16B.

“Mematahkan dominasi (Mercedes) setelah tujuh tahun, yang terutama karena mesin, berdampak pada keseluruhan Formula 1,” papar Marko.

Kemenangan di F1 GP 2021 sangat berdampak pada keputusan The Dutch Devil -julukan Verstappen- untuk tetap bertahan di Red Bull Racing. Senada dengan Marko, kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner pun yakin Verstappen akan bertahan lama tim asal Austria tersebut.

“Hubungan, saya pikir, bukan tentang kontrak, ini tentang hubungan. Dan Max, dia datang ke tim sebagai anak laki-laki dan dia tumbuh menjadi pria muda, dan dia tumbuh bersama tim,” kata Horner.

“Saya pikir hubungan yang kita bagikan, kepercayaan yang kita bagi satu sama lain, lebih berharga daripada selembar kertas apa pun. Saya menantikan balapan dengan Max selama bertahun-tahun yang akan datang dan saya percaya tahun-tahun terbaik masih akan dating,” sambungnya yakin.

Sementara itu, Red Bull Racing bersama dengan Verstappen dan Sergio Perez akan terlebih dahulu menjalani tes pramusim F1 GP 2022.

Tes pertama akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol pada 23-25 Februari. Kemudian, tes kedua akan berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, Bahrain pada 10-12 Maret 2022.

Tentunya diharapkan persaingan ketat antara Mercedes dan Red Bull, bahkan kalau bisa Scuderia Ferrari bisa meramaikan F1 2022. Tentunya jika itu terjadi maka akan menjadi sebuah tontonan yang menarik. {okezone}