Senegal sukses merengkuh gelar juara Piala Afrika 2021. Di partai final yang berlangsung di Paul Biya Stadium, ‘Singa Teranga’ sukses menaklukkan Mesir via adu penalti 4-2 usai bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan, Senin (7/2) dini hari WIB.
Ini merupakan mimpi yang telah dirajut Senegal sejak federasi sepak bola mereka berdiri pada tahun 1960. Dan kini, mereka berhasil menjadi juara Piala Afrika.
Kebahagiaan tentunya terpancar di skuad Senegal, termasuk bagi sang pelatih, Aliou Cisse. Sebab, pria berusia 45 tahun ini berhasil membawa Senegal untuk pertama kali dalam sejarah menjuarai gelaran bergengsi di Benua Hitam setelah 60 tahun hanya menjadi sebuah mimpi.
“Kami mengikuti Piala Afrika dan memainkannya secara bertahap sampai kami mampu memenangkan gelar dan mencapai prestasi untuk pertama kalinya dalam sejarah Senegal,” ucap Cisse dalam pernyataan yang disiarkan televisi, dikutip dari Youm7.
“Kami mengalahkan Mesir yang telah memenangkan gelar 7 kali, dan itu adalah tim yang pantas menerima ucapan terima kasih dan mereka tidak pantas mencapai level ini secara kebetulan, tetapi mereka juga unggul di turnamen ini.”
“Kami ingin menjuarai gelar Piala Afrika, 60 tahun yang lalu [kami berharap bisa juara], dan malam ini adalah malam perayaan.”
“Kami akan bersukacita malam ini, dan kemudian kami akan fokus pada pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia [2022] mendatang melawan Mesir, untuk maju ke Piala Dunia berikutnya,” pungkas pelatih yang telah menukangi Senegal sejak 2015 itu.
Sadio Mane menjadi sosok penentu kemenangan Senegal atas Mesir di babak ‘adu tos-tosan’. Sebagai penendang keempat, penyerang Liverpool ini mampu menjalankan tugasnya dengan apik usai dua algojo The Pharaohs alami kegagalan.
Piala Afrika pertama dihelat pada 1957 di Sudan dan kala itu Mesir menjadi juara usai menaklukkan Ethiopia di final. Sebelum menjadi juara pada edisi 2021, Senegal paling bagus hanya menjadi runner up di ajang ini, tepatnya pada 2002 dan 2019, sejak pertama kali ikut pada 1965.
Sejarah singkat sepak bola Senegal, Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) didirikan hanya tak lama setelah negara mereka memperoleh kemerdekaannya dari Prancis pada 4 April 1960.
FSF telah berafiliasi dengan FIFA sejak 1962 dan telah menjadi anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika sejak 1963. {kumparan}
