CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan, masyarakat dunia perlu segera melakukan vaksin dosis ke-4. Booster vaksin ini dinilai menjadi suatu keharusan karena kemujaraban dari vaksin akan menurun seiring waktu.
Ini terutama bagi masyarakat yang tinggal di negara empat musim. Hal ini tercermin dari masyarakat yang menerima vaksin booster atau suntikan dosis ketiga pada musim gugur lalu memiliki perlindungan lebih kuat untuk melewati musim dingin ini.
Menurutnya, yang mendapatkan suntikan ketiga ini saja akan menurun khasiatnya beberapa bulan ke depan. Sehingga yang baru menerima dosis pertama dan kedua untuk segera di vaksin booster dosis ketiga dan selanjutnya keempat.
“Saya terkejut ketika kami mendapatkan data itu dalam beberapa minggu mendatang yang bertahan dengan baik dari waktu ke waktu,” kata Bancel, mengacu pada kekuatan suntikan booster yang dikutip dari CNBC, Sabtu (8/1/2022).
Adapun penyebaran virus Omicron makin meluas hampir ke seluruh negara di dunia. Di AS, rata-rata dalam tujuh hari ini, lebih dari 574.000 kasus baru setiap hari, menurut analisis data CNBC dari Universitas Johns Hopkins.
Dengan kondisi ini, Bancel menyebutkan bahwa pemesanan dosis vaksin makin tinggi terutama dari negara seperti Inggris dan Korea Selatan sebagai persiapan jika terjadi gelombang susulan akibat varian Omicron.
“Saya masih percaya kita akan membutuhkan booster pada musim gugur tahun ini dan seterusnya,” imbuhnya.
Terutama vaksin booster ini dibutuhkan oleh para lansia atau masyarakat yang memiliki kondisi penyakit bawaan. Sebab, mereka ada kelompok yang paling rentan dan berdampak fatal jika terpapar virus Corona.
Virus ini diyakini tidak bisa hilang, sehingga yang bisa dilakukan hanyalah meningkatkan daya tahan tubuh melalui vaksin yang harus terus di upgrade. “Kami telah mengatakan bahwa kami percaya pertama virus ini tidak akan hilang,” pungkasnya. {cnbc}