Batal Ikuti Piala AFF U23, Garuda Muda Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar Juara

Timnas U-23 Indonesia dipastikan gagal mempertahankan gelar juara di ajang Piala AFF U-23. Hal itu dikarenakan ‘Garuda Muda’ batal mengikuti turnamen edisi kali ini yang kembali digelar di Kamboja.

Kabar itu diketahui melalui pernyataan resmi PSSI pada Jumat (11/2) pagi WIB. Pembatalan terjadi karena sejumlah kasus COVID-19 dan cedera di dalam skuad ‘Garuda Muda’.

Sebelumnya, Indonesia adalah juara bertahan. Indonesia berhasil merengkuh gelar juara di Kamboja pada 2019 lalu. Kala itu, Indonesia yang dilatih Indra Sjafri berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Thailand di final dengan skor 2-1.

Namun apa boleh buat, armada ‘Garuda Muda’ yang kini dibesut Shin Tae-yong tak bisa mempertahankan gelar tersebut. Tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos, Timnas U-23 gagal mentas dikarenakan badai COVID-19.

Tujuh pemain dan seorang ofisial dinyatakan positif. Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Ada juga tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Ketiganya cedera saat membela klub masing-masing di Liga 1 dan sedang dalam masa pemulihan.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.

“Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” tambahnya.

Sejatinya, skuad ‘Garuda Muda’ dijadwalkan terbang ke Kamboja pada Jumat (11/2) siang WIB. Sementara, Piala AFF U-23 bakal dihelat pada 14-26 Februari mendatang. {kumparan}