Dapat 4 Kartu Merah Janggal Saat Lawan Farmel, Bandung United Kirim Surat Protes Ke PSSI

Kontroversi atas kinerja wasit kembali terjadi di Liga 3 Indonesia. Kali ini, kontroversi tercipta di laga Bandung United vs Farmel dalam babak 32 besar Liga 3 di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/2).

Dalam laga ini, wasit memberikan empat kartu merah kepada pemain Bandung United. Keempat kartu merah yang diberikan tergolong kontroversial karena tak ada pelanggaran keras yang terjadi.

Atas kejadian tersebut, Bandung United melayangkan protes keras atas kinerja wasit di laga tersebut. Menurut tim satelit Persib itu, wasit membuat banyak keputusan yang menodai fair play.

“Bandung United melayangkan surat protes kepada perangkat pertandingan melawan Farmel FC di Grup X babak 32 besar putaran nasional Liga 3 di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 20 Februari 2022 dan permohonan evaluasi.

Protes ditujukan kepada PSSI dituangkan dalam surat bernomor 023/BANDUNG-UNITED/II/2022, bertanda tangan manajer tim, H. Yoyo S. Adiredja dan disertai bukti rekaman video,” bunyi pernyataan resmi Bandung United.

“Perangkat pertandingan Bandung United kontra Farmel FC terutama wasit sejatinya melakukan banyak keputusan kontroversial yang merugikan tim Bandung United, tapi tercatat ada enam keputusan krusial yang dianggap telah menodai nilai fair play dan respect dari pertandingan,” lanjut pernyataan tersebut.

Keempat pemain Bandung United yang mendapat kartu merah adalah Saiful, Rizki Arohman, Satrio Azhar dan Andri Febriansyah selaku kapten tim.

Bandung United sendiri tumbang dengan skor 0-3 di laga tersebut. Kekalahan yang membuat Bandung United berada di posisi ketiga klasemen Grup X dengan satu angka dari dua laga yang sudah dimainkan.

“Surat ini kami buat bukan karena tim Bandung United kalah, melainkan semua berdasarkan pada data dan fakta yang ada di lapangan. Semoga ini menjadi bahan pertimbangan bagi PSSI, PT LIB dan Komdis PSSI.” tutup pernyataan resmi Bandung United. {kumparan}