Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 baru saja terjadi di Pasaman, Sumatera Barat. Guncangan gempa bumi yang cukup kuat tersebut bahkan dilaporkan sampai terasa ke Negeri Jiran, Malaysia.
Belum lagi, tepat setelah guncangan besar tersebut, dilaporkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada 7 gempa susulan dengan magnitudo terbesar mencapai 3,9.
Dikatakan bahwa gempa tersebut merupakan jenis kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, dipicu aktivitas sesar aktif (active fault). Adapun aktivitas yang memicu adalah Sesar Besar Sumatra, yakni di Segmen Angkola selatan, berpotensi merusak..
Gempa tersebut lantas bikin heboh publik. Bila ada gempa kuat seperti itu, tentu perlu dilakukan beberapa langkah untuk menyelamatkan diri. Berangkat dari sana, berikut 5 langkah yang bisa dilakukan bila terjadi gempa.
1. Tenangkan Diri
Gempa bumi memang bikin ngeri, tapi penting membuat diri tetap tenang. Karenanya, langkah pertama agar menenangkan diri agar bisa berpikir jernih dan mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan diri dan keluarga.
Jika berada di tempat umum, diharapkan pula untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas.
2. Jika Berada di Dalam Gedung, Segera Keluar
Tengah berada di dalam gedung ketika terjadi gempa, maka segeralah keluar. Bila berada di rumah, keluarlah dengan tertib dan tenang. Bila di gedung, lewatlah tangga darurat dengan hati-hati.
Buat yang mengenakan sepatu hak tinggi, lepas terlebih dahulu saat proses evakuasi. Sebab, sepatu hak tinggi berbahaya dan bisa membuat pemakainya terjatuh kala menuruni tangga.
3. Tak Bisa Segera Keluar? Berlindung dari Reruntuhan
Bila terjadi saat berada di gedung lantai tinggi sehingga tak bisa keluar, berlindunglah dari reruntuhan. Adapun bisa dilakukan berlindung di kolong meja, atau yang memiliki pondasi kokoh. Hindari benda yang bisa jatuh, seperti misalnya lemari, lampu gantung, atau jendela.
4. Jangan Gunakan Lift, Turun dengan Tangga Darurat
Turun dari tempat yang tinggi seperti gedung di kala gempa, diimbau untuk tidak menggunakan lift. Gempa bisa membuat terjebak di dalam lift yang bisa berakibat fatal. Alih-alih lift, gunakan tangga darurat.
Jika telanjur berada berada di dalam lift, segera tekan semua tombol hingga pintu terbuka, keluar, lalu cari tempat untuk berlindung. Hanya, bila pintu tidak terbuka, segera tekan tombol darurat, kemudian hubungi petugas gedung.
Dalam menggunakan tangga darurat juga ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, di antaranya: berpegang pada sisi tangga dan jangan berlari karena berisiko jatuh saat menuruni tangga.
5. Bila Berada di Luar atau Area Terbuka
Seandainya tengah di luar ruangan dan terjadi gempa, maka jauhilah bangunan, tiang listrik, pohon, papan reklame, serta benda-benda lain yang berpotensi roboh.
Lindungi kepala dengan barang bawaan. Perhatikan pula bila tanah tempat berpijak mengalami retak, maka segera jauhi dan cari tempat pijakan yang aman.
Lalu, ketika terjadi gempa di saat mengendarai mobil, segera menepi ke kiri jalan, turun, kemudian menjauhlah dari kendaraan.
Adapun bila tengah berada di pantai ketika gempa, segera menjauh dari bibir pantai menuju tempat tinggi karena berisiko tsunami. Sementara bila sedang di pegunungan, hindari daerah berpotensi longsor ketika gempa. {kumparan}