Ini Alasan Pelatih Asal Indonesia, Indra Wijaya Dampingi Lee Zii Jia di Jalur Independen

Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Indra Wijaya, menyukai karakter keras kepala sang murid, Lee Zii Jia, yang baru memutuskan untuk debut di jalur independen.

Sebagaimana diketahui, Indra Wijaya baru memutuskan hengkang sebagai pelatih di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Sebelumnya, Indra Wijaya menukangi sektor tunggal putri Malaysia. Dalam kepelatihannya, kiprah Indra Wijaya turut disorot lantaran performa kurang stabil dari para atlet di pelatnas.

Seturut dengan keputusannya, Indra Wijaya langsung direkrut oleh atlet tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, yang juga baru memutuskan mundur dari pelatnas BAM untuk berkarier di jalur independen.

“Saya pikir kerja sama ini (dengan Lee Zii Jia) akan berhasil karena kami telah membangun kepercayaan satu sama lain selama bertahun-tahun,” kata Indra Wijaya melansir The Star.

Ada alasan mengapa Indra Wijaya bersedia menerima pinangan Lee Zii Jia sebagai pelatih. Hal itu lantaran indra Wijaya pernah melatih Zii Jia dan beberapa junior lainnya pada tahun 2016.

Pada tahun itu, Indra Wijaya membantu peran Hendrawan dan Tey Seu Bock yang harus membagi waktu untuk melatih pebulutangkis senior, Lee Chong Wei.

“Dia (Lee Zii Jia) bersama saya sepanjang jalan sampai saya tergerak untuk melatih tunggal putri (pelatnas BAM) baru-baru ini,” kata Indra Wijaya.

“Selama bertahun-tahun, saya telah memperhatikan satu hal tentang dia, yaitu disiplinnya untuk mencapai apa yang dia inginkan. Dia memiliki sifat keras kepala dalam dirinya tidak seperti yang lain, tetapi dalam cara yang baik.”

“Saya suka itu dalam dirinya. Dia tidak suka kalah dan selalu mendorong penghalang untuk mencapai tujuannya,” puji Indra Wijaya untuk Lee Zii jia.

Menyukai Tantangan

Kini, usai hengkang dari BAM, Indra Wijaya bersiap untuk menghadapi tantangan dalam debutnya sebagai pelatih pebulutangkis independen.

“Pekerjaan kepelatihan ini akan sangat menantang bagi saya juga karena saya belum pernah melatih pemain profesional sebelumnya. Biasanya, saya berada di bawah sebuah organisasi,” kata Indra Wijaya.

Indra menantikan musim yang sibuk bersama Lee Zii Jia. Mereka saat ini sedang mempersiapkan diri untuk German Open di Mulheim (8-13 Maret) dan All England di Birmingham (16-20 Maret).

“Ada banyak turnamen di depannya dan dia mungkin dipanggil untuk tugas nasional juga seperti bermain di Final Piala Thomas, Commonwealth Games, dan Asian Games. Perjalanan ke depan mungkin menantang tetapi kami berdua siap,” pungkasnya. {indosport}