Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, atau Pangeran MbS mengatakan, Israel bisa menjadi sekutu potensial mereka di masa depan.
Akan tetapi, ada satu syarat yang harus dipenuhi. MbS meminta Israel menyelesaikan masalahnya dengan Palestina.
“Kami melihat Israel sebagai sekutu potensial,” kata MbS dikutip dari Saudi SPA dilansir Reuters, Kamis (3/3).
“Tetapi sebelum itu harus menyelesaikan masalahnya dengan Palestina,” tambah MbS.
Sinyal dari MbS tentu akan menjadi kabar baik bagi Israel. Sebab, Israel selama ini terus berupaya membangun hubungan diplomatik dengan empat negara muslim. Arab Saudi dan Indonesia menjadi dua dari empat negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan, terwujudnya hubungan diplomasi tersebut akan membutuhkan waktu.
“Israel sedang berupaya memperluas Perjanjian Abraham ke negara-negara tambahan di luar Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko,” kata Yair Lapid.
“Jika Anda bertanya kepada saya negara penting mana yang sedang kita lihat, Indonesia adalah salah satunya. Dan Arab Saudi tentu saja, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu,” tambah dia.
Lapid menyebut, Israel juga akan menormalisasi hubungan dengan negara kecil lain dalam dua tahun mendatang. Namun ia tak merinci negara mana yang dimaksud. {kumparan}
