News  

Sekjen 9 Parpol Masuk Istana Pakai Jeans, Langgar Protap?

Sekjen 9 Parpol Masuk Istana Pakai Jeans, Langgar Protap Radar Aktual

Bukan jas, bukan pula batik, sembilan orang sekretaris jenderal partai politik koalisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 tampil santai saat bertemu Presiden Joko Widodo, Selasa (31/7/2018).

Seperti dikutip dari Kompas.com, kesembilan sekjen yang hadir yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Mereka tampak kompak mengenakan kaus berkerah, celana jins, dan sneakers. Hal yang menjadi pembeda hanyalah warna yang disesuaikan dengan masing-masing partai politik dan tentu mereknya saja.

Selain ada yang hanya mengenakan kaus berkerah, ada juga yang melapisinya dengan jaket. Bahkan, Arsul Sani, Raja Juli, dan Very Surya juga tidak lupa menyematkan peci hitam di kepalanya.

Penggunaan celana jeans di Istana melanggar prosedur tetap atau protap. Sejak era Soeharto, siapapun yang mengenakan celana jins dilarang masuk ke Istana, termasuk wartawan dan tamu lainnya.

Hal tersebut tertuang dalam PROSEDUR TETAP NOMOR 01/RTK/06/2009TENTANGPELAYANAN KUNJUNGAN MASYARAKAT KE ISTANA-ISTANA PRESIDEN(PROGRAM ISTANA UNTUK RAKYAT)

Protap itu dikeluarkan 22 Juni tahun 2009, dimana pada BAB III, poin A nomor 2 disebutkan bahwa para pengunjung Istana harus berpakaian sopan dan rapi.

Untuk pengunjung pria, yakni kemeja, celana panjang, bersepatu (bukanpakaian santai atau celana berbagan jeans dan T Shirt).