Anies Baswedan Kucurkan Hibah Rp.538,9 Miliar Untuk Kesejahteraan Guru Honorer Jakarta

Guru dinilai memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam melaksanakan sistem pendidikan di Tanah Air. Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Konferensi Kerja Provinsi II PGRI DKI Jakarta pada Jumat (18/3).

Anies berpesan agar PGRI beserta seluruh anggotanya perlu terus mengembangkan diri. Tujuannya, agar bisa menjadi guru yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

Dikatakan Anies, dengan guru yang berkualitas maka akan mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Pendidikan Tuntas Berkualitas.

“Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru khususnya guru honorer swasta dengan memberikan dana hibah secara konsisten sejak tahun 2018,” kata Anies yang dikutip dari akun Facebook-nya.

Anies mengatakan, tahun ini, DKI Jakarta menaikkan dana hibah sebesar (10 persen) dari Rp 489,9 miliar menjadi Rp 538,9 miliar yang diperuntukkan untuk 81 ribu guru honorer sekolah swasta dan PAUD.

Anies mengharapkan dana hibah tersebut dapat mensejahterahkan dan terus memotivasi para tenaga didik untuk berupaya meningkatkan kompetensi dalam mengajar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat serta berbudi pekerti luhur.

“Terima kasih kepada PGRI atas Anugerah Dwija Praja Nugraha yang diberikan kepada kami, suatu anugerah Tingkat Nasional yang diberikan kepada gubernur dan atau bupati/wali kota yang memiliki komitmen tinggi dan berprestasi dalam pembangunan pendidikan,” kata Anies.

Anies menilai, anugerah tersebut adalah penghargaan yang diberikan kepada masyarakat Jakarta yang telah bahu membahu untuk mencapai satu misi yaitu dalam mewujudkan masyarakat Jakarta yang sejahtera lahir dan batin.

“Kami berharap semua komponen masyarakat DKI Jakarta dapat meningkatkan peran serta yang lebih aktif dan kolaboratif agar Kota Jakarta menjadi Kota yang sejajar dengan kota lain di negara-negara maju,” kata Anies.

PGRI Provinsi DKI Jakarta, sebagai organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan di Indonesia, karena letaknya di Jakarta, maka pergerakannya harus dapat menjadi inspirasi bagi pergerakan PGRI di berbagai seluruh Indonesia.

“Insya Allah Jakarta dapat menjadi pelopor daerah lain di tanah air dalam mengatasi permasalahan di sektor pendidikan, sehingga secara bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia,” demikian Anies. {rmol}