Gerindra Curiga Golkar dan PKB Bikin Poros Baru

Gerindra Curiga Golkar dan PKB Bikin Poros Baru Radar Aktual

Banyak pihak menduga koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) tidak sesolid yang dilihat. Sebab beberapa partai koalisi masih ngotot mengajukan nama cawapresnya masing-masing kepada Jokowi untuk jadi pendamping. Sehingga kuat dugaan, koalisi Jokowi akan pecah saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengumumkan nama cawapresnya mendatang.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menduga akan muncul poros baru yang lahir dari koalisi Jokowi. Karena, dua partai besar seperti PKB dan Golkar memiliki cawapres yang diunggulkan.

Misalnya seperti Golkar ada nama Airlangga Hartarto dan juga PKB ada nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin). ‎”Peluang itu relatif besar dari (parpol) kubu Pak Jokowi. Karena kecukupan kursi yang ada,” ujar Ferry, Jakarta, Sabtu (4/8).

Oleh sebab itu Ferry menduga Partai Golkar dan PKB bakal membentuk poros baru di Pilpres 2019 mendatang, apabila nantinya Jokowi tidak memilih cawapres dari dua partai tersebut.

‎”Yang lebih terbuka keluar koalisi di kubu Jokowi seperti PKB dan Golkar,” katanya.

‎Adanya perpecahan di koalisi Jokowi dikatakan Ferry berbanding terbalik dengan partai pendukung Prabowo Subianto. Pasalnya partai pendukung Prabowo Subianto apabila membentuk poros baru tidak cukup, karena adanya persyaratan presidential treshold sebesar 20 persen.

“Karena kalau di kami relatif kecil sekali. Karena di kubu kami kekurangan cukup kursi untuk buat poros baru,” pungkasnya.