5 Fakta Fujiko A Fujio, Pencipta Doraemon Yang Meninggal di Usia 88 Tahun

Kabar mengejutkan datang dari para penggemar anime Jepang, Bunda. Pasalnya, pencipta anime ternama Ninja Hatori dan Doraemon, Fujiko A Fujio dikabarkan tutup usia.

Fujiko menembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 7 April 2022 kemarin. Ia meninggal di usia yang tak lagi muda, yakni 88 tahun.

Meninggalnya Fujiko diketahui setelah seseorang menghubungi pihak kepolisian dan mengabarkan bahwa Fujiko tak sadarkan diri di rumahnya. Namun, ketika polisi datang, Fujiko sudah tak bernyawa.

Mengutip dari laman TBS News, polisi menjelaskan bahwa tidak ada luka pada tubuh Fujiko. Namun, penyebab meninggalnya pria dengan nama asli Motoo Abiko itu masih belum diketahui secara pasti dan masih terus diinvestigasi.

“Komikus dan kartunis terkenal Fujiko A Fujio meninggal di rumahnya dekat kota Tokyo pada Kamis (7/4/2022) waktu Jepang,” tulis keterangan polisi, dilansir detikcom.

Ada banyak fakta tentang komikus Fujiko A Fujio yang perlu Bunda ketahui, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari berbagai sumber.

1. Pencipta manga ternama

Fujiko A Fujio lahir di Toyama pada 10 Maret tahun 1934, Bunda. Tak hanya menciptakan tokoh dan anime Ninja Hatori, Fujiko juga menciptakan manga lainnya seperti Kaibutsu-kun hingga Shounen Jidai.

Karya Kaibutsu-kun milik Fujiko sangat digemari oleh masyarakat, Bunda. Oleh karena itu, anime ini pun diadaptasi ke dalam sebuah serial berjudul The Monster Kid.

Selain The Monster Kid, manga The Laughing Salesman juga berhasil mendunia usai diadaptasi ke animasi dan tayang di Netflix. Keren banget, ya.

2. Berteman dengan komikus Doraemon

Seperti yang diketahui, Fujiko A Fujio memiliki nama asli Motoo Abiko, Bunda. Ia bekerja dengan teman masa kecilnya, Fujiko F Fujio yang merupakan pencipta komik Doraemon.

Duo kartunis ini memutuskan untuk menggunakan nama Fujiko Fujio dalam kemitraan untuk berkarya yang terbentuk pada tahun 1951. Namun, keduanya memutuskan untuk berpisah pada tahun 1986,

Dari perpisahan ini, keduanya berhasil merilis karya masing-masing, Bunda. Fujiko F Fujio menggunakan nama Fujimoto Hiroshi, sedangkan Fujiko A Fujio memakai nama aslinya, Abiko Motoo.

Saat berpisah, Fujiko F Fujio tengah mengidap kanker hati dan jantung. Fujiko F Fujio pun meninggal lebih dahulu, tepatnya pada 23 September 1996.

3. Kronologi meninggalnya Fujiko A Fujio

Fujiko A Fujio diketahui meninggal dunia di kediamannya, Bunda. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh kepolisian setempat.

Kala itu, kepolisian Kawasaki, Tokyo, menceritakan kronologi meninggalnya Fujiko, Bunda. Polisi mendapatkan panggilan darurat dari seseorang di rumah Fujiko A Fujio pada pukul 08.40 waktu Jepang.

Saat berada di telepon darurat, anggota rumah menyebutkan bahwa sang komikus tengah dalam keadaan pingsan. Polisi pun menghampiri kediaman Fujiko.

Sesampainya di tempat kejadian, Fujiko sudah tak tertolong, Bunda. Polisi pun menyatakan kalau Fujiko telah meninggal dunia.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki dan melakukan investigasi terkait penyebab kematian dari Fujiko A Fuji. Tapi, catatan kepolisian menjelaskan bahwa Fujiko tidak mengalami cedera atau luka yang mencurigakan.

Masih ada beberapa fakta lain yang perlu Bunda tahu tentang sosok Fujiko A Fujio, nih. Simak selengkapnya di laman berikunya, ya.

4. Keluarga Fujiko A Fujio

Fujiko A Fujio adalah putra tertua dari seorang biarawan di sebuah kuil bersejarah di wilayah Toyama Tengah, Bunda. Usai ayahnya meninggal dunia, keluarga Fujiko memutuskan untuk meninggalkan kuil.

Melansir dari laman NDTV, kematian sang ayah membuat hidup Fujiko A Fujio berubah. Ia bahkan sempat berpikir untuk menjadi seorang biksu.

“Kematian ayah saya paling mengubah hidup saya. Jika dia tidak meninggal, saya pikir saya akan menjadi biksu,” katanya.

5. Penerbit komik Fujiko A Fujio

Fujiko A Fujio berperan sebagai seorang co-creator pembuatan manga Doraemon, Bunda. Kala itu, ia membantu sang sahabat, Fujiko F Fujio.

Manga Doraemon meledak dan sangat disukai oleh para penggemarnya. Hal ini tentu tak terlepas dari penerbit komik, Shogakukan Inc.

Melansir situs Shogakukan, dijelaskan perusahaan penerbitan ini pertama kali didirikan pada 8 Agustus 1922. Ketika itu Shogakukan merupakan penerbit yang khusus menerbitkan majalah pendidikan untuk anak-anak sekolah dasar dan guru di Jepang.

Saat ini, Shogakukan adalah salah satu penerbit komik dan publikasi lainnya seperti kamus dan ensiklopedia yang ternama di Jepang.

Dari laman Shagakukan Asia dituliskan perusahaan ini telah memperluas bisnisnya ke luar negeri, yakni di Amerika Serikat, Prancis, China, dan Taiwan. {haibunda}