Sukses Pimpin Scuderia Ferrari, Mattia Binotto Ungkap Peran Michael Schumacher

Scuderia Ferrari di Formula One (F1) 2022 mulai bangkit dan kini sudah dapat bersaing kembali di papan atas klasemen pembalap ajang tersebut.

Kebangkitan Ferrari itu tak terlepas dari apa yang dilakukan principal Ferrari, Mattia Binotto yang ternyata mangaku telah belajar banyak dari legenda F1, Michael Schumacher.

Sebagaimana diketahui, Schumacher memang sudah resmi gantung helm dari dunia balap F1. Namun demikian, jawara dunia F1 tujuh kali itu ternyata masih mempunyai pengaruh besar di Ferrari.

Bagaimana tidak, Schumi -sapaan akrab Schumacher- tercatat sebagai pembalap Ferrari yang paling banyak memenangkan gelar dengan lima kali juara dunia secara beruntun (2000-2004). Sebab itu, Binotto mengatakan banyak terinspirasi dari pembalap asal Jerman itu.

Bergabung di departemen mesin Ferrari pada 1995, Binotto mengatakan banyak belajar dari Schumi. Menurutnya, pelajaran paling berharga adalah bagaimana melihat mentalitas Schumacher di dalam maupun di luar lintasan balap.

“Itu (melihat Schumacher meraih gelar di Ferrari) adalah waktu yang fantastis. Saya bangga menjadi bagian darinya,” kata Binotto kepada Bild, dilansir dari Planet F1, Minggu (17/4/2022).

“Dan tidak hanya itu, saya belajar banyak dari dia (Schumacher). Saya mengambil mentalitas dan kemampuan untuk menjadi pemimpin ini darinya. Saya tidak akan pernah melupakan itu,” lanjutnya.

Sejak ditunjuk sebagai kepala tim pada 2019, Binotto terus melakukan inovasi di Scuderia Ferrari. Meski sempat terpuruk pada musim 2020, Binotto berhasil membangkitkan daya saing Ferrari pada musim 2021.

Kebangkitan itu berlanjut hingga musim 2022, yang mana saat ini dua pembalapnya berada di papan atas klasemen F1 GP 2022. Ya, Charles Leclerc berada di urutan pertama, sedangkan Carlos Sainz menempati posisi ketiga.

Ferrari pun kini memimpin klasemen kontrusktor, yang menandakan bahwa tim pabrikan asal Italia tersebut benar-benar dapat bangkit dari keterpurukan beberapa musim yang lalu. {okezone}