News  

Harta Jokowi Rp.71,4 Miliar Tahun 2021, Naik Rp.7,8 Miliar Dalam Setahun

Presiden Jokowi melaporkan harta kekayaan terbarunya ke KPK untuk periode 2021. Dia melapor pada 24 Februari 2022.

Dilihat dalam laman e-LHKPN KPK, tercatat harta Jokowi bertambah sebanyak Rp 7,8 miliar dalam satu tahun dibandingkan laporan 2020. Terlihat sejumlah nilai aset yang dimiliki Jokowi naik dalam tahun tersebut.

Berikut rincian laporan 2021:

Tanah dan Bangunan: 15 bidang tanah disertai bangunan dan 5 bidang tanah yang tersebar di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Jakarta, hingga Karanganyar senilai Rp 59.445.696.000

Alat transportasi dan mesin: Suzuki Pick Up 1997, Isuzu Truck 2002, Yamaha Vega 2001, Mercedes Benz Sedan 2004, Mercedes Benz Sedan 1996, Isuzu Truck 2002, Nissan Grand Livina 2010, dan Nissan Juke 2012 dengan total nilai Rp 467.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 356.950.000

Kas dan setara kas: Rp 11.511.130.292

Utang: Rp 309.330.103

Total kekayaan: Rp 71.471.446.189

Aset apa yang bertambah?

Pada 2020, Jokowi melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 63.616.935.818. Lantas apa saja aset yang bertambah?

Tanah dan bangunan Jokowi masih berjumlah 20. Artinya tak ada penambahan jumlah aset tersebut pada 2021. Namun nilai asetnya naik signifikan dari sebesar Rp 53.281.696.000 menjadi Rp 59.445.696.000.

Begitu juga dengan alat transportasi dan mesin. Pada 2021, aset yang dilaporkan sama seperti pada 2020. Tak ada penambahan jumlah aset. Tetapi nilainya menyusut dari Rp 527.500.000 menjadi Rp 467.000.000.

Untuk aset harta bergerak lainnya, nilainya berkurang sedikit. Pada 2020, Jokowi melaporkan punya Rp 357.500.000 sementara pada 2021 menjadi Rp 356.950.000.

Kemudian untuk aset berupa kas dan setara kas, nilainya naik. Pada 2020, asetnya senilai Rp 10.047.790.536 menjadi Rp 11.511.130.292 pada 2021. Ada penambahan sebesar Rp 1,5 miliar.

Sedangkan untuk utang, pada 2020 Jokowi punya Rp 597.550.718. Berkurang menjadi Rp 309.330.103 pada 2021.

Dengan demikian, perubahan harta kekayaan Jokowi yang bertambah Rp 7,8 miliar kebanyakan dari kenaikan harga aset tanah dan bangunan miliknya serta kas dan setara kas. {kumparan}