Survei Indikator: Elektabilitas PDIP, Golkar dan Gerindra Melemah, PKB Menguat

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terbaru. Salah satu temuan survei yaitu elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, tren elektabilitas sejumlah partai menurun, ada juga yang meningkat.

PDIP tetap di puncak dengan elektabilitas 23,7 persen. Sementara di peringkat kedua ada Gerindra dengan 11,4 persen, lalu, Golkar 10,9 persen.

“Simulasi daftar nama dan lambang 18 partai, PDIP paling banyak didukung 23,7%, kemudian Gerindra 11,4%, Golkar 10,9%, PKB 9,8%, Demokrat 9,1%, PKS 5,5%, PPP 3,3%, NasDem 3,2%, Perindo 2,1% dan PAN 1,1%.

Partai lain kurang dari 1% dan sekitar 17.5% belum bisa menunjukkan pilihan partai,” kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan survei secara daring, Selasa (26/4).

Dari tren survei Indikator, elektabilitas PDIP, Golkar, dan Gerindra melemah dibandingkan survei Januari hingga April 2022 ini. Salah satu partai yang tren elektabilitasnya menguat yaitu PKB.

“Fluktuasinya tidak besar. PDIP, Golkar dan Gerindra sedikit melemah. PKB sedikit menguat, dan partai lainnya lebih rendah lagi dinamikanya,” beber Burhan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. {kumparan}