Tekno  

Elon Musk Bakal Patok Tarif Untuk Kutip Kicauan Viral di Twitter

Miliarder Elon Musk disebut berencana menerapkan kebijakan monetisasi kicauan viral atau yang berasal dari akun terverifikasi di Twitter serta memangkas gaji dewan direksinya.

Hal ini merupakan bagian dari usahanya untuk merayu bank-bank untuk mendanai pembelian saham Twitter seharga US$44 miliar atau setara Rp638,92triliun (asumsi kurs Rp14.518 per dolar AS).

Dikutip dari Reuters, Jumat (29/4), sebuah sumber menyatakan Musk berencana untuk mengembangkan fitur untuk meningkatkan pendapatan platform media sosial tersebut, termasuk cara baru untuk menghasilkan uang dari cuitan yang berisi informasi penting atau menjadi viral.

Gagasannya juga mencakup pemberlakuan biaya kepada situs pihak ketiga yang ingin mengutip atau menyematkan tweet dari individu atau organisasi yang telah diverifikasi.

Selama ini, pengutipan tweet, yang viral atau pun tidak dan pada akun terferivikasi atau bukan, gratis.

Dalam kicauannya awal bulan ini yang kemudian dia hapus, Musk menyarankan sejumlah perubahan pada layanan berlangganan Twitter Blue, termasuk memangkas harga, melarang iklan, dan memberikan opsi untuk membayar dalam mata uang kripto dogecoin. Layanan itu sendiri kini bertarif US$2,99 (sekitar Rp43.430) per bulan.

Dalam tweet lain yang dia hapus, Musk mengatakan dia ingin mengurangi ketergantungan Twitter pada iklan untuk sebagian besar pendapatannya.

Ia mengajukan penawaran ini kepada para pemberi pinjaman saat mencoba mengamankan utang dari bank beberapa hari setelah mengajukan penawarannya ke Twitter pada 14 April.

Sumber tersebut menyatakan hal itu lebih kepada visinya ketimbang komitmen tegas, termasuk soal pemotongan pengeluaran. Sumber itu mengaku belum ada detil lebih jauh soal rencana tersebut.

Sebelumnya, Musk pernah berkicau soal rencana pemangkasan gaji dewan direksi Twitter yang diklaimnya bisa menghemat pengeluaran perusahaan US$3 juta.

Sementara, data perusahaan menunjukkan kompensasi berbasis saham Twitter hingga 31 Desember 2021 mencapai US$630 juta, meningkat 33 persen dari tahun sebelumnya.

Namun demikian, CEO SpaceX itu berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar US$13 miliar atau Rp188,73 triliun untuk akuisisi Twitter dan pinjaman margin senilai US$12,5 miliar yang terikat pada saham Tesla Inc. Sisa pembayaran ia lunasi dengan uangnya sendiri.

Diketahui bahwa pendiri Tesla tersebut menjual 4,4 juta sahamnya senilai US$4 miliar atau setara Rp63,36 triliunusai Musk mengumumkan bakal membeli Twitter senilai US$44 miliar pada Selasa lalu. {cnn}