News  

Sebut Kepadatan di Merak Bukan Macet, Menko Muhadjir: Hanya Ditahan Agar Tak Membeludak

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak. Lokasi tersebut menjadi salah satu titik paling macet pada H-2 Lebaran.

Menurut dia, kepadatan kendaraan di Merak sudah berangsur membaik. Ia menyebut bahwa ada pemudik asal Jakarta yang tiba di Pelabuhan Merak dengan jarak tempuh hanya berkisar kurang dari 4 jam saja di hari Sabtu (30/40).

“Perkembangan terakhir alhamdulillah pada siang hari ini untuk penyeberangan dari Merak ke Bakauheuni sudah relatif normal. Tadi saya sudah turun ke lapangan. Misalnya dari Jakarta tadi berangkat jam 7 (pagi), jam setengah 11 sudah masuk kapal,” kata Muhadjir kepada awak media di Kantor ASDP Merak, Sabtu (30/4) siang.

Meski informasi dari pihak Polda Banten pada Sabtu (30/4) hingga pukul 11.00 WIB, kemacetan masih terjadi di jalan Tol Tangerang – Merak hingga KM 90 atau 8 kilometer dari Exit Tol Merak.

Namun, Muhadjir menegaskan, bahwa antrean kendaraan di jalan Tol Tangerang – Merak arah Merak dan jalan arteri Kota Cilegon yang terjadi jelang lebaran 2022 bukanlah kemacetan, melainkan hanya ditahan sementara.

“Itu bukan macet, tapi di-holding, ditahan sementara supaya tidak membeludak di pelabuhan. Karena tempat parkir kita terbatas. Jadi kendaraan yang sudah berada di tempat parkir di pelabuhan itu masuk ke kapal, baru mereka (pemudik) di tarik ke sini (pelabuhan). Jadi bukan macet sekali lagi, itu ditahan sementara,” ungkapnya.

Akan tetapi, salah seorang pemudik asal Kota Serang, Komarudin (33) mengaku, jika kendaraan dirinya sempat tak bergerak sama sekali berjam-jam di ruas Tol Tangerang – Merak arah Merak.

Menurutnya, perjalanan yang ditempuh dirinya dari Gerbang Tol Serang Timur menghabiskan waktu hampir 8 jam perjalanan hanya untuk tiba di hingga KM 91 Tol Tangerang – Merak arah Merak atau 1 kilometer dari Exit Tol Merak.

“Sumpah ini tuh kayaknya paling parah. Saya jam 11 malam di (Gerbang Tol) Serang Timur, jam segini (6 pagi) belum keluar Tol Merak. Kalau normal itu biasanya 15 menit,” ucap Komarudin. {kumparan}