Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, tudingan bahwa uang 1 miliar dalam kasus kasus korupsi Bupati Penajam Paser Utara nonaktif Abdul Gafur mengalir ke Musyawarah Daerah Partai Demokrat tidak benar.
“1 M yang diduga mengalir ke musda sudah dijelaskan bahwa tidak benar. Dari awaL saya ngotot karena pemanggilan gak ada relevansi dengan kasusnya,” kata Andi Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5/2022).
Sebelumnya, KPK menyatakan tengah menelisik aliran uang korupsi Abdul Gafur dalam Pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur. Pemilihan itu dilakukan melalui Musda Partai Demokrat.
KPK menetapkan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur menjadi tersangka kasus suap proyek dan perizinan di Pemkab Penajam Paser Utara.
Gafur dan 5 orang lainnya ditetapkan tersangka setelah ditangkap dalam operasi senyap Rabu, 12 Desember 2022. KPK menduga kader partai berlambang bintang mercy itu menerima suap terkait proyek-proyek di Penajam Paser Utara.
Lima tersangka lainnya adalah Achmad Zuhdi alias Yudi yang merupakan pihak swasta, Pelaksana tugas Sekda Penajam Paser Utara Muliadi, Kadis PUTR Penajam Paser Utara Edi Hasmoro, Kabid Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jusman serta Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis. {TS}