Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, tampil buruk pada awal musim F1 2022. Meski begitu, mantan pembalap F1 asal Australia, Mark Webber, meyakini Hamilton akan segera bangkit.
Menurut Webber, kebangkitan Hamilton berbahaya untuk para pembalap F1. Webber pun memperingatkan para pembalap lain untuk mewaspadai kebangkitan Hamilton.
Sebagaimana diketahui, Hamilton memulai musim F1 2022 dengan kurang baik. Pembalap asal Inggris itu terseok-seok sehingga tertinggal dari para pesaingnya di klasemen sementara.
Meski begitu, dari empat seri balapan, Hamilton sudah mengantungi satu podium usai finis ketiga di F1 GP Bahrain 2022. Setelahnya, jawara dunia tujuh kali itu belum menemukan performa terbaiknya lagi.
Namun, Webber yakin Hamilton akan segera tampil apik. Menurutnya, pembalap asal Inggris itu hanya telat panas karena dirugikan dalam beberapa edisi balapan.
“Saya pikir orang-orang bersikap cukup keras, cukup cepat terhadap Lewis (Hamilton),” kata Webber, dilansir dari Planet F1, Kamis (5/5/2022).
“Di Bahrain, dia melaju dengan cemerlang ke posisi ketiga. Di (Arab) Saudi ada safety car yang terlibat disana dengan pit stop. Sama dengan di Melbourne. Jadi, saya pikir ada beberapa poin yang dia lewatkan bukan karena kesalahannya sendiri,” sambungnya.
“Hanya Imola tempat dia memiliki kualifikasi dan balapan yang sulit. Tentu saja, semua orang lupa bagaimana poin lainnya hilang bukan karena kesalahannya sendiri,” tambah Webber.
Oleh sebab itu, Webber masih memandang Hamilton punya kualitas untuk bikin kejutan pada musim ini. Menurutnya, Hamilton tidak pernah kehilangan motivasi yang membuatnya jadi pembalap terhebat sepanjang masa.
“Jangan pernah meremehkan organisasi seperti orang-orang itu (di Mercedes). Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana beberapa minggu ke depan. Lewis (Hamilton) dalam kondisi paling berbahaya dengan orang-orang di sekelilingnya. Dia tidak pernah kekurangan motivasi, itulah mengapa dia mungkin yang terhebat sepanjang masa,” pungkasnya.(Sumber)
