Rocky Gerung: Pemilih Makin Mandiri, Berita Buruk Bagi Jokowi

Rocky Gerung: Pemilih Makin Mandiri, Berita Buruk Bagi Jokowi Radar Aktual

Pengamat politik Rocky Gerung menilai kemandirian pemilih dalam menentukan pilihan politik adalah bencana bagi petahana, termasuk untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Rocky usai menghadiri rilis survei PolMark Indonesia dengan tajuk “Pemilih Makin Mandiri, Politik Uang Tidak Efektif”.

“Ini berita buruk bagi penguasa, karena politik uang selalu dipakai oleh seorang petahana baik itu pilkada maupun pilpres. Penguasa kan salah satu sumbernya untuk menang lagi ya uang,” kata Rocky di Hotel Veranda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan, kondisi ini menguntungkan kubu oposisi. Menurutnya, oposisi bisa mempertajam perdebatan terkait banyak isu untuk merebut suara pemilih.

“Buat kubu oposisi bagus, akan lebih banyak muncul ide serta gagasan daripada dengan cara memperbanyak atau menggunakan uang,” pungkas Rocky.

Temuan survei PolMark, politik uang tidak efektif lagi jika diterapkan dalam pemilu 2019. Pemilih semakin mandiri, tidak terpengaruh uang yang diberikan para kandidat.

Temuan tertinggi terjadi DKI Jakarta (86,2%), Banten (74,5%), Jawa Tengah (72,8%), Jawa Barat (71,8%) dan Jawa Timur (67,8%). Sementara di Pulau Sumatera politik uang tidak efektif terjadi di Sumatera Barat (84,6%) dan Kepulauan Riau (81,9%).

Survei Polmark Indonesia ini merupakan hasil olahan data 142 survei nasional, kota – kabupaten dan provinsi dari 6 Februari 2012 sampai 11 Juni 2018. Survei ini melibatkan 123.330 responden yang telah memiliki hak pilih.