Sejak Pilpres 2009, Capres-Cawapres Nomor 2 Selalu Menang

Sejak Pilpres 2009, Capres-Cawapres Nomor 2 Selalu Menang Radar Aktual

Sejak Pilpres 2009, calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) yang mendapatkan nomor urut 2 selalu menang. Entah mitos maupun kebetulan, pasangan Capres-Cawapres yang mendapatkan nomor genap selalu meraih kemenangan.

Seperti diketahui, pada Pilpres 2009 diikuti tiga pasangan calon yakni Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto nomor urut 1, SBY-Boediono nomor urut 2, dan JK-Wiranto nomor urut 3.

Dan pada Pilpres 2009 yang dilaksanakan satu putaran tersebut, dimenangkan oleh SBY-Boediono yang meraih 60,80 persen suara.

Kemudian pada Pilpres 2014, diikuti oleh dua pasang Capres-Cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Jokowi-JK mendapatkan nomor urut 2. Pada Pilpres tersebut, Jokowi-JK menang dengan raihan 53,15 persen.

Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik FISIP Untan, Dr. Netty Herawati, M.Si menilai, nomor urut pada Pilpres sarat dengan makna.

“Menurut saya nomor urut calon sangat ada efek dan pengaruh besar, karena komunikasi itu sarat makna, warna ada komunikasi, nomor ada komunikasi, tempat ada komunikasi, jadi semua memberikan makna yang sangat erat dan bisa dipolitisir, manipulasi dan inilah multitafsir,” katanya, Jumat (21/09/2018).

“Saya rasa dua kubu sangat memahami arti daripada penomoran itu, artinya dua-duanya sudah mempersiapkan jika nomor satu taglinenya apa, bullynya apa, jualan apa, gitu juga sebaliknya, jadi bukan nomor itu memberi makna, namun orang-orang itu yang memberikan makna dan memainkan komunikasi politik menjelang pilpres,” timpalnya.

Ia pun menilai, setelah pencabutan nomor urut bakal terjadi media war atau perang dimedia sosial antara pendukung pasangan calon.

“Malam ini prediksi saya, begitu calon mendapat nomor urut, maka sudah siap untuk media war, dan ini konsekuensi karena ada kebebasan pers serta media sosial yang saling mempengaruhi lewat media tidak bisa dibendung. Selain itu juga karena masyarakat kita semakin cerdas,” katanya.